Uji Coba Pertama Kali Vaksin Corona Pada Manusia
Kompas dunia | 18 Maret 2020, 05:00 WIBSEATTLE, KOMPAS.TV - Amerika Serikat melakukan uji coba vaksin virus corona atau Covid-19 kepada manusia pertama kali, pada Senin (16/3/2020) waktu AS. Uji coba vaksin dilakukan oleh pusat penelitian kesehatan Kaiser Permanente di Seattle, Amerika Serikat.
Associated Press melaporkan, vaksin yang disebut mRNA-1273 itu dikembangkan oleh para ilmuwan dari National Institutes of Health (NIH) AS di perusahaan bioteknologi Moderna yang berbasis di Cambridge, Massachusetts.
Pengujian dilakukan dengan melibatkan 45 sukarelawan muda dan sehat. Mereka disuntikkan dosis vaksin virus corona berbeda. Vaksin yang disuntikkan ini belum pernah diberikan kepada manusia sebelumnya.
“Ini adalah percobaan pertama vaksin ini. Yang pertama kami ingin percobaan ini aman dan yang kedua kami ingin melihat respon imunitas khususnya antibodi yang bisa dihasilkan dari injeksi vaksin ini," ujar dr. Lisa Jackson, Kepala Pusat Penelitian Kaiser Permanente.
NIH mengatakan, uji coba vaksin ini memberi harapan baru untuk memerangi pandemi global virus corona. Meski begitu, para ahli mengatakan masih membutuhkan waktu 12-18 bulan hingga vaksin dinyatakan aman dan tersedia di pasaran.
Pasalnya, sebelum vaksin itu dipasarkan, para ahli masih harus melakukan banyak uji klinis untuk membuktikan bahwa vaksin tersebut benar-benar aman untuk manusia.
"Jadi, meskipun ini adalah uji coba yang tercepat yang pernah kami lakukan dari beberapa virus yang pernah ada, vaksin ini masih belum bisa digunakan untuk epidemi corona, karena kami harus benar-benar menunggu sekitar satu tahun hingga satu setengah tahun," ujar Anthony Fauci, perwakilan dari NIH saat konferensi pers, Senin (16/3/2020).
Baca Juga: WHO Janjikan Vaksin Virus Corona Akan Siap 18 Bulan Lagi
Penulis : Laura-Elvina
Sumber : Kompas TV