> >

Kondisi Anak-Anak Suriah yang Memburuk

Kompas dunia | 18 Februari 2020, 20:25 WIB

KOMPAS.TV - Kondisi kesehatan anak-anak suriah, korban konflik, semakin mengkhawatirkan dan memburuk dengan cepat.

Bersama keluarga, anak-anak harus tinggal di tenda pengungsian tanpa pemanas di musim dingin.

Konflik di Idlib, Suriah, membuat ratusan ribu orang terpaksa meninggalkan rumah mereka, menuju perbatasan dengan Turki, untuk mencari tempat yang aman.

Lembaga kemanusiaan "save the children" mengatakan, migrasi ini merupakan perpindahan warga sipil terbesar dalam perang yang berlangsung sejak 2011 ini.

Selain masalah pengungsian dan serangan udara, ada banyak anak yang menjadi martir karena pemboman. Kami melihat anak-anak sekarat karena kondisi kehidupan yang buruk di daerah ini.


Sebagian dari mereka hidup telantar.

Sejumlah keluarga  tinggal berdesak-desakan di tenda pengungsian, dan harus menghadapi musim dingin tanpa pemanas.

Keluarga-keluarga ini hidup tanpa perlindungan apapun. Anak-anak menjadi sakit, karena cuaca yang dingin.

Pekerja kemanusiaan mencatat, dalam beberapa pekan terakhir setidaknya 10 anak meninggal.

Ada 140 keluarga di sini  tanpa tempat tinggal, hanya sebagian kecil. Tidak ada pemanas, kondisinya sulit, cuacanya keras, terutama pada malam hari.

Dalam sepuluh tahun terakhir keadaannya sangat sulit, terutama bagi anak-anak. Kami memiliki anak-anak kecil yang menderita. Mereka jadi sakit karena kedinginan

Konflik membuat 5,5 juta penduduk Suriah menjadi pengungsi. Sebagian dari mereka mengungsi ke perbatasan dengan Turki.
 

Penulis : Fransiska-Wijayanti

Sumber : Kompas TV


TERBARU