> >

Reaksi China usai Rusia dan Korea Utara Akui Tentara Kim Jong-Un Ikut Lawan Ukraina

Kompas dunia | 29 April 2025, 06:50 WIB
Reaksi China usai Rusia dan Korea Utara Akui Tentara Kim JongUn Ikut Lawan Ukraina
Sejumlah personel tentara Korea Utara tampak berlatih di pangkalan pelatihan untuk unit operasi khusus tentara Korea Utara di barat Korea Utara, 2 Oktober 2024. (Sumber: Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)

BEIJING, KOMPAS.TV - China bereaksi setelah Rusia dan Korea Utara mengakui memang ada tentara Kim Jong-un yang ikut berperang melawan Ukraina.

China memberikan reaksi pasif dengan menolak berkomentar atas pengakuan dua negara sekutunya tersebut.

Rusia dan Korea Utara akhirnya mengaku tentara Kim Jong-un memang membantu Moskow dalam perang melawan Ukraina di Kursk.

Sebelumnya, kedua negara tersebut menolak mengumumkan secara resmi keterlibatan tentara Korea Utara dalam perang Rusia-Ukraina.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, mengatakan hal tersebut adalah urusan Rusia dan Korea Utara.

Baca Juga: Akhirnya, Korea Utara Akui Kirim Tentara ke Rusia demi Dukung Perang Lawan Ukraina

“Interaksi antara Pyongyang dan Moskow, termasuk kerja sama militer, itu urusan mereka sendiri,” katanya, seperti dilansir Kyiv Independent, Senin (28/4/2025).

“Posisi pemerintah China adalah tidak mengganggu hubungan antara negara ketiga,” lanjutnya.

Pada awal Senin ini, Korea Utara mengonfirmasi untuk pertama kalinya, telah mengirim tentara untuk berperang bersama Rusia di Kursk berdasarkan perintah Kim Jong-un.

Sedangkan Rusia mengungkapkan hal itu pada Sabtu (26/4/2025), melalui Kepala Staf Angkatan Bersenjata Jenderal Valery Gerasimov.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kyiv Independent/Politico


TERBARU