> >

Dokter Vatikan Ungkap Penyebab Kematian Paus Fransiskus: Stroke Diikuti Gagal Jantung

Kompas dunia | 22 April 2025, 09:46 WIB
Dokter Vatikan Ungkap Penyebab Kematian Paus Fransiskus Stroke Diikuti Gagal Jantung
Paus Fransiskus berdoa di dekat tembok pemisah yang dibangun Israel, dalam perjalanan menuju Manger Square yang berada di sebelah Gereja Kelahiran di Bethlehem, Tepi Barat, wilayah Palestina yang diduduki Israel sejak 1967, Minggu, 25 Mei 2014. (Sumber: AP Photo/Ariel Schalit)

VATIKAN, KOMPAS.TV - Direktur Direktorat Kesehatan dan Kebersihan Vatikan dr. Andrea Arcangeli mengungkapkan penyebab kematian Paus Fransiskus.

Paus disebut wafat karena stroke yang diikuti gagal jantung atau kegagalan peredaran darah.

Andrea Arcangeli menyampaikan laporan resminya yang diterbitkan Kantor Berita Tahta Suci Vatikan pada Senin (21/4/2025) malam waktu setempat atau Selasa (22/4) dini hari. Penyebab kematian Sri Paus dikonfirmasi dengan metode electrocardiographic thanatography.

Baca Juga: Paus Fransiskus Wafat, Uskup Agung Jakarta Bakal ke Vatikan Ikuti Konklaf dan Pemakaman

Menurut dokter, Paus meninggal karena stroke yang diikuti koma dan gagal jantung atau kegagalan peredaran darah yang tidak bisa dipuluhkan.

"Dengan ini saya menyatakan, penyebab kematian (Paus Fransiskus), sesuai pengetahuan dan pertimbangan saya, adalah seperti dinyatakan di atas," kata Arcangeli dikutip Vatican News.

Paus Fransiskus diketahui memiliki riwayat penyakit pernapasan, termasuk penumonia bilateral, bronkiektasis, tekanan darah tinggi, hingga diabetes tipe 2.

Kondisi kesehatan Paus sempat membuatnya dirawat di Rumah Sakit Agostino Gemelli, Roma selama lebih dari sebulan. Paus dirawat inap sejak 14 Februari hingga 23 Maret 2025.

Setelah keluar dari rumah sakit, Paus Fransiskus tetap mengikuti sejumlah agenda gereja di tengah masa pemulihan.

Pada Minggu (20/4), Paus Fransiskus mengikuti misa Paskah di Basilika Santo Petrus, Vatikan. Dalam khotbahnya, Sri Paus menyerukan agar kemanusiaan terus dibela, terutama mereka yang menjadi korban perang di berbagai penjuru dunia.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU