> >

Pemimpin Junta Militer Myanmar Memohon Bantuan Internasional atas Bencana Gempa yang Mereka Alami

Kompas dunia | 29 Maret 2025, 09:43 WIB
Pemimpin Junta Militer Myanmar Memohon Bantuan Internasional atas Bencana Gempa yang Mereka Alami
Jenderal Senior Min Aung Hlaing, pemimpin junta militer Myanmar, menyampaikan pidato video untuk menandai peringatan 9 tahun penandatanganan Perjanjian Gencatan Senjata Nasional (NCA) dengan 8 Organisasi Bersenjata Etnis, Selasa, 15 Oktober 2024, di Naypyitaw, Myanmar. (Sumber: AP Photo)

NAYPYIDAW, KOMPAS.TV - Pemimpin junta militer Myanmar melakukan tindakan langka dengan memohon bantuan internasional atas gempa bumi di negaranya.

Gempa berkekuatan magnitudo 7,7 melanda wilayah Thailand dan Myanmar, Jumat (28/3/2025).

Di Myanmar, Naypyidaw dan Yangon mengalami kerusakan akibat gempa tersebut.

Baca Juga: Gempa Thailand-Myanmar: 3 Orang Tewas, 90 Pekerja Konstruksi Hilang Tertimpa Gedung Pencakar Langit

Menyadari parahnya kerusakan, Pemimpin junta Myanmar Min Aung Hlaing meminta bantuan global.

“Saya ingin mengundang semua negara, semua organisasi, atau siapa pun di Myanmar untuk datang dan membantu. Terima kasih,” ujarnya dikutip dari BBC Internasional.

Ia menambahkan dirinya membuka semua bantuan luar negeri. Amerika Serikat, Uni Eropa, dan ASEAN telah berjanji menolong begitu juga China.

Tim bantuan dari China sendiri dilaporkan telah tiba di Myanmar.

Sebanyak 37 orang dari tim Respons Bencana China akan memberikan bantuan dalam upaya penyelamatan dan pencarian di Myanmar.

Tim ini berasal dari Yunnan, dan dibekali 112 set alat penyelamatan darurat.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : BBC Internasional


TERBARU