Peringatan PM Inggris soal Gencatan Senjata Ukraina-Rusia: Putin Bisa Langgar jika Tak Ada Pengatur
Kompas dunia | 21 Maret 2025, 16:01 WIB
LONDON, KOMPAS.TV - Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer melontarkan peringatan terkait gencatan senjata Ukraina-Rusia.
Starmer menegaskan Presiden Rusia Vladimir Putin bisa melanggar kesepakatan damai jika tak ada pengaturan keamanan.
Ia menegaskan, kesepakatan penghentian perang antara Rusia dan Ukraina bisa berlangsung lama jika pengaturan keamanan tersebut tak ditetapkan.
Baca Juga: Hamas Serang Balik Israel untuk Pertama Kalinya usai Gencatan Senjata, Luncurkan 3 Rudal ke Tel Aviv
Hal itu diungkapkan Starmer saat menghadiri pertemuan dengan pemimpin senior militer Inggris di Markas Gabungan Permanen di Northwood, London, Kamis (20/3/2025).
Pada pertemuan tersebut, perwakilan lebih dari 20 negara berkumpul dalam pertemuan tertutup membahas usulan penempatan pasukan di Ukraina.
Hal itu dilakukan untuk membantu menjamin keamanan Ukraina sebagai bagian dari setiap kesepakatan damai.
Keir Starmer mengatakan pengaturan keamanan akan menjelaskan ke Rusia bahwa adanya konsekuensi jika mereka melanggar kesepakatan.
Ia mengatakan bahwa Inggris dan sekutunya kini bergerak dari “momentum politik” ke “perencanaan militer, yang disebutnya akan segera diselesaikan sebelum kesepakatan disetujui.
“Sangat penting kami melakukan pekerjaan itu, karena kami tahu satu yang pasti, bahwa kesepakatan tanpa adanya apa pun di belakangnya merupakan “sesuatu yang akan dilanggar Putin",” katanya dikutip dari BBC Internasional.
Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : BBC Internasional