Houthi Serang Kapal Induk USS Harry Truman Dua Kali, Pengeboman AS di Yaman Makan Korban Anak
Kompas dunia | 17 Maret 2025, 13:55 WIB
SANA'A, KOMPAS.TV - Houthi Yaman berjanji akan membalas tindakan Amerika Serikat (AS) yang mengirimkan gelombang serangan udara ke Yaman akhir pekan lalu.
Kementerian Kesehatan Yaman melaporkan, serangan AS ini telah membunuh setidaknya 53 orang, termasuk lima anak-anak.
Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree melaporkan, AS meluncurkan 47 serangan udara di berbagai daerah di Yaman.
Houthi pun membalas dengan menyerang kapal induk USS Harry S. Truman di Laut Merah.
Per Senin (17/3/2025), Houthi mengklaim telah dua kali menyerang kapal induk tersebut dengan rudal balistik dan drone.
"Kami akan merespons musuh Amerika dengan serangan rudal dan mengincar kapal Angkatan Laut serta kapal perang mereka," kata pemimpin Houthi, Abdul Malik Al-Houthi dikutip Al Jazeera.
Baca Juga: AS Tembakkan Gelombang Serangan Udara ke Houthi, Trump: Serangan yang Kuat dan Menentukan
Eskalasi antar Houthi dengan AS meningkat belakangan ini seiring serangan udara yang diluncurkan ke Yaman.
Houthi menyebut serangan AS pada Sabtu (15/3) lalu menghantam sejumlah titik di ibu kota Yaman, Sana'a, serta area-area di Saada, Al-Bayda dan Radaa.
AS menyerang Yaman usai Houthi menyatakan akan kembali menyerang kapal-kapal terkait Israel di Laut Merah.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV