Tepis Ambisi Trump, Pemimpin Eropa Lebih Pilih Dukung Rencana Negara Arab untuk Gaza
Kompas dunia | 9 Maret 2025, 09:07 WIB
GAZA, KOMPAS.TV - Pemimpin Eropa memilih mendukung rencana negara-negara Arab untuk pembangunan Gaza dan menghindari pemindahan warga Palestina dari wilayahnya.
Rencana yang akan menghabiskan dana USD53 miliar atau setara Rp863 triliun itu diajukan oleh Mesir dan didukung pemimpin Arab.
Namun, rencana itu ditentang oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden AS Donald Trump, yang sudah memiliki visi tersendiri untuk mengubah Gaza menjadi “Riviera” di Timur Tengah.
Baca Juga: AS Hentikan Berbagi Citra Satelit, Serangan Rusia ke Ukraina Tewaskan 20 Orang
Dikutip dari BBC Internasional, pada Sabtu (8/3/2025), Menteri Luar Negeri Prancis, Jerman, Italia dan Inggris menyambut baik rencana Mesir itu.
Mereka menyebut rencana untuk membangun kembali Gaza selama lebih dari lima tahun sebagai sesuatu yang realistis.
Pada pernyataannya, mereka mengatakan proposal itu menjanjikan perbaikan yang cepat dan berkelanjutan terhadap kondisi kehidupan yang menyedihkan bagi rakyat Gaza.
Rencana itu juga menyerukan Gaza untuk sementara dipimpin oleh Komite Independen dari para ahli dan juga pasukan perdamaian internasional dikerahkan ke wilayah itu.
Komite itu juga akan bertanggung jawab untuk mengawasi bantuan kemanusiaan dan mengelola urusan Gaza untuk sementara waktu di bawah pengawasan Otoritas Palestina.
Proposal itu disusun di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa kesepakatan gencatan senjata Gaza yang rapuh dapat runtuh setelah fase pertama yang berlangsung selama enam pekan terakhir pada 1 Maret.
Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : BBC Internasional