Dua Warga Amerika Kemungkinan Dibebaskan dalam Gencatan Senjata Fase Pertama
Kompas dunia | 16 Januari 2025, 11:46 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV — Seorang pejabat senior Amerika Serikat (AS) mengatakan dua warga Amerika, yaitu Sagui Dekel-Chen dan Keith Siegel, diperkirakan akan dibebaskan pada perjanjian gencatan senjata Israel-Hamas tahap pertama.
Gencatan senjata antara Israel-Palestina akan dimulai hari Minggu (19/1/2025) dan berlangsung selama enam minggu.
Pejabat AS tersebut berbicara dengan syarat anonim untuk membahas upaya yang sedang berlangsung untuk membawa pulang para sandera.
Selain dua warga Amerika tersebut, setidaknya ada satu sandera Amerika lain yang diketahui masih hidup di Gaza, yaitu seorang tentara Israel bernama Edan Alexander.
“Alexander akan dibebaskan di kemudian hari pada tahap kedua perjanjian tersebut,” kata pejabat tersebut seperti dikutip dari The Associated Press.
Hingga kini belum diketahui berapa banyak sandera yang masih hidup.
Baca Juga: PM Israel Netanyahu: Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Belum Selesai
Sebelumnya diberitakan, pada November 2023 telah dibebaskan lebih dari 100 sandera, sementara yang lain telah diselamatkan atau jasad mereka telah ditemukan selama setahun terakhir.
Israel mengatakan sekitar 100 sandera masih berada di Gaza. Namun demikian, sekitar sepertiganya diyakini tewas selama serangan 7 Oktober 2023 atau meninggal dalam penahanan.
Gelombang sandera pertama yang akan dibebaskan diperkirakan sebagian besar terdiri dari wanita, orang tua, dan orang-orang dengan kondisi medis tertentu.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Vyara-Lestari
Sumber : The Associated Press