Putin Tak Juga Pakai Senjata Nuklir di Perang Ukraina, AS Yakin Ada Peran China
Kompas dunia | 4 Januari 2025, 14:54 WIBWASHINHGTON, KOMPAS.TV - China disebut memiliki peran sehingga Presiden Rusia Vladimir Putin tak juga menggunakan senjata nuklir di perang Ukraina.
Menurut Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken menyebut China mungkin telah berbicara dengan Putin dan memintanya tak menggunakan senjata nuklir.
China sendiri menjadi rekan terdepan Rusia dan diyakini menjadi pendukung finansial Moskow sejak invasi skala penuh ke Ukraina sejak Februari 2022, meski Beijing telah membantah mendukung upaya militer Rusia.
Baca Juga: Warga Korea Utara Disebut Dipaksa Biayai Hadiah Pindah Rumah dan Bangunan bagi Korban Banjir
"China mungkin telah menggunakan pengaruhnya terhadap Rusia untuk melakukan intervensi ketika Putin mempertimbangkan eskalasi nuklir,” ujar Blinken dilansir dari Kyiv Independent, Sabtu (4/1/2024).
“Kami punya alasan untuk percaya bahwa China melibatkan Rusia, dan berkata ‘jangan lakukan itu’,” ujarnya.
Blinken mengatakan AS sangat khawatir, karena Putin tampaknya mulai berpikir menggunakan senjata nuklir.
Apalagi, Putin dilaporkan berupaya mengubah doktrin nuklir Rusia.
“Meski kemungkinannya meningkat dari 5 persen ke 15 persen, jika terkait senjata nuklir, tidak ada yang lebih serius,” ucapnya.
Blinken juga mengklaim bahwa China mungkin telah mengintervensi dengan upaya yang sama ketika AS memperingatkan Beijing terkait rencana Putin meluncurkan senjata nuklir ke luar angkasa.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kyiv Independent