> >

Warga Korea Utara Disebut Dipaksa Biayai Hadiah Pindah Rumah dan Bangunan bagi Korban Banjir

Kompas dunia | 4 Januari 2025, 14:36 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menginspeksi banjir yang melanda negaranya, Senin (29/7/2024). (Sumber: Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)

PYONGAN UTARA, KOMPAS.TV - Warga Korea Utara disebut dipaksa membiayai hadiah pindah rumah dan bangunan bagi korban banjir.

Media Korea Utara sempat memberikan pujian kepada Kim Jong-un atas cinta kepada rakyatnya karena korban banjir bisa pindah ke rumah baru yang dibelikannya.

Namun, warga lokal mengungkapkan bahwa mereka dipaksa membayar untuk hadiah pindah rumah bagi korban banjir.

Baca Juga: Korea Utara Ledek Pemakzulan Yoon Suk-Yeol Bikin Korsel Lumpuh, Sebut Alami Kebingungan Politik

Bahkan mereka juga ikut membiayai konstruksi rumah baru itu, kontradiktif dengan klaim adanya bantuan dari pemerintah.

Dikutip dari Daily NK, sebuah sumber di Pyongan Utara mengungkapkan pada Minggu (29/12/2024), otoritas provinsi telah menerapkan langkah-langkah tindak lanjut untuk menekankan citra populis Kim Jong-un.

Khususnya setelah ia menghadiri upacara penyelesaian pembangunan rumah-rumah di daerah yang rusak akibat banjir.

Organisasi partai setempat secara khusus mendorong inisiatif untuk menyiapkan hadiah pindah rumah bagi korban banjir.

Hadiah itu berasal dari pengumpulan sumbangan uang tunai dari penduduk setempat.

Sumber tersebut mengatakan bahwa Kantor Manajemen Pasar Sinuiju memerintahkan para pelanggan untuk berpartisipasi secara sukarela menyiapkan bahan-bahan dukungan bagi korban banjir.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Daily NK


TERBARU