> >

Ledakan Tesla Cybertruck dan Tragedi New Orleans Tak Berhubungan, FBI: Kemiripannya Kebetulan

Kompas dunia | 4 Januari 2025, 07:53 WIB
Tesla Cybertruck meledak dan terbakar di depan Trump International Hotel, Las Vegas, Nevada, Rabu (1/1/2025). (Sumber: AP News)

LAS VEGAS, KOMPAS.TV - Kepolisian Amerika Serikat (AS) mengungkapkan insiden ledakan Tesla Cybertruck dan tragedi penabrakan massal New Orleans tak berhubungan.

Ledakan Tesla Cybertruck di depan Trump Internasional Hotel dan penabrakan massal New Orleans yang menewaskan 15 orang terjadi Rabu (1/1/2025).

Pada Jumat (3/1/2025), kepolisian mengatakan Matthew Livelsberger, seorang anggota aktif militer AS ditemukan tewas di dalam Tesla Cybertruck, diketahui tak memiliki hubungan dengan Shamsud-Din Jabbar, pengemudi truk yang melakukan penabrakan massal.

Baca Juga: PM Thailand Deklarasi Kekayaan 6,5 Triliun: 217 Tas, 75 Jam Tangan Mewah, dan Properti di London

Keduanya sama-sama pernah bertugas di militer AS, dan juga menyewa kendaraan lewat aplikasi yang sama.

Namun, FBI menegaskan kemiripan tersebut hanyalah kebetulan.

“Tak ada bukti kedua insiden ini berhubungan,” kata agen FBI Sepencer Evans dikutip dari BBC Internasional.

Menurut kepolisian Las Vegas, data telah diambil dari ponsel Livelsberger, termasuk sejumlah catatan yang ia tulis.

Dari catatan tersebut memperlihatkan pria 37 tahun itu menderita Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD) yang berhubungan dengan waktu ia bertugas.

Mereka menambahkan bahwa rupanya Livelsberger tengah bergelut dengan masalah keluarga dan masalah pribadi lainnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : BBC Internasional


TERBARU