> >

Tembok yang Ditabrak Jeju Air dan Sebabkan 179 Orang Tewas Ternyata Membingungkan Pilot

Kompas dunia | 3 Januari 2025, 17:40 WIB
Bangkai pesawat Jeju Air yang terbakar setelah mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Muan, Jeolla Selatan, Korea Selatan, Minggu (29/12/2024). (Sumber: Yonhap)

MUAN, KOMPAS.TV - Tembok yang berada di Bandara internasional Muan ditabrak Jeju Air hingga sebabkan 179 orang tewas ternyata membingungkan pilot.

Pesawat Jeju Air yang membawa 181 orang gagal mendarat darurat Minggu (29/1/2024), dan akhirnya menabrak tembok yang menyebabkan pesawat meledak dan terbakar.

Seorang pilot yang memiliki pengalaman tujuh tahun di Bandara Internasional Muan mengungkapkan ia tak pernah diberitahu keberadaan struktur beton padat yang ada di ujung landasan.

Baca Juga: Viral Saat Terakhir Pilot Jeju Air yang Tabrak Tembok Tewaskan 179 Orang, Timbulkan Kekaguman

Bahkan ia tak pernah dapat membedakannya dengan tumpukan tanah.

Struktur beton tersebut diyakini telah memperburuk kecelakaan secara signifikan.

Pasalnya, pesawat yang menabrak gundukan padat tersebut selama pendaratan darurat diduga memicu ledakan dahsyat tersebut.

“Saya telah melihat gundukan itu dari udara selama lepas landas dan pendaratan yang tak terhitung jumlahnya dan mengira itu adalah tumpukan tanah. Tak pernah terpikir bahwa itu terbuat dari beton,” ujar pilot dan istruktur penerbangan yang meminta anonimitas, Kamis (2/1/2025) dikutip dari South China Morning Post.

“Tak ada indikasi dalam peta bandara atau panduan terpisah yang menyebutkan bahwa gundukan itu adalah struktur beton setinggi 2 meter dan setebal 4 meter. Pilot lain juga tak menyadarinya,” lanjutnya.

Ia juga mengomentari mengenai permasalahan serangan burung, yang diyakini sebagai penyebab kecelakaan.

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : South China Morning Post


TERBARU