Kejahatan Mengerikan, Kini Korban Serangan Israel dalam 24 Jam Terakhir Jadi 71 Orang
Kompas dunia | 3 Januari 2025, 14:58 WIBJALUR GAZA, KOMPAS.TV – Kantor Media Pemerintah Palestina mengatakan Israel telah melakukan "kejahatan mengerikan" selama 24 jam terakhir.
Sebelumnya, diberitakan jumlah korban tewas dalam serangan yang terjadi pada Kamis hingga Jumat (3/1/2025) adalah 50 orang. Kini, jumlah korban tewas dikabarkan bertambah menjadi 71 warga sipil di seluruh wilayah Palestina tersebut.
Seperti dikutip dari Al Jazeera, setidaknya lima orang tewas dalam serangan Israel semalam di sebuah rumah tinggal di kamp pengungsi Nuseirat, di Gaza Tengah. Bahkan serangan juga terjadi di zona aman kemanusiaan yang seharusnya tidak boleh diserang.
PBB mengecam serangan yang menargetkan rumah sakit di Gaza. Mereka mengatakan bahwa fasilitas medis harus "dijauhkan" dari serangan dan penyerbuan militer.
Baca Juga: Timur Tengah Terkini: Serangan Udara Israel di Gaza Menewaskan Sedikitnya 50 Orang
Israel mengatakan serangan itu menargetkan seorang perwira polisi berpangkat tinggi, dan menyalahkan Hamas atas kematian warga sipil.
Sementara itu, tidak ada komentar langsung dari Hamas mengenai kejadian ini.
Di sisi lain, pada Kamis, kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa ia mengizinkan delegasi dari badan intelijen dan militer negara itu untuk melanjutkan negosiasi di Qatar menuju kesepakatan gencatan senjata di Gaza.
Seperti dikutip dari The Associated Press, sebelumnya Amerika Serikat, Qatar, dan Mesir telah berupaya menjadi mediator gencatan senjata dan pembebasan sandera. Mereka telah menghabiskan waktu selama hampir setahun untuk mencoba menjadi penengah, namun upaya mereka berulang kali terhenti.
Baca Juga: Netanyahu Akhirnya Setuju Kirim Delegasi Israel ke Qatar, Negosiasi Perdamaian Gaza Kembali Dimulai
Penulis : Tussie Ayu Editor : Vyara-Lestari
Sumber : The Associated Press, Al Jazeera