> >

Rusia Disebut Alami Kehilangan Besar di Kursk, Lebih dari 38.000 Pasukan Putin Tewas

Kompas dunia | 2 Januari 2025, 13:52 WIB
Tentara Rusia membidik dari sebuah bunker di perbatasan Rusia-Ukraina di wilayah Kursk, Rusia, hari Kamis, 24 Oktober 2024. (Sumber: AP Photo)

KURSK, KOMPAS.TV - Rusia disebut mengalami kehilangan besar di Kursk, dan dilaporkan lebih dari 38.000 pasukannya tewas.

Selain itu, pasukan Vladimir Putin itu juga telah kehilangan lebih dari 1.000 buah perlengkapan yang hancur sejak penyerangan Ukraina ke wilayah Rusia tersebut.

Kemunduran Rusia tersebut diungkapkan oleh Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Oleksandr Syrskyi, Rabu (1/1/2025).

Baca Juga: Malam Tahun Baru di Prancis Diwarnai Kerusuhan: Hampir 1.000 Mobil Dibakar, 420 Orang Ditahan

Pernyataan itu diungkapkan Syrskyi setelah mengunjungi Kursk untuk memberikan penghargaan terhadap personel militer Ukraina yang berada di wilayah itu.

Ia juga mengatakan lebih dari 700 pasukan dari militer Rusia telah ditangkap saat penyerangan Ukraina.

“Kami akan melanjutkan menghancurkan para penjajah. Tak masalah apakah mereka memiliki paspor Rusia atau Korea Utara. Perang berlanjut,” tuturnya dikutip dari Kyiv Independent.

Ukraina memulai serangan kejutan ke Kursk pada 6 Agustus lalu, dan berhasil menguasai sekitar 1.300 kilometer persegi.

Pasukan Ukraina telah kehilangan kontrol sekitar setengah dari wilayah yang berhasil direbutnya karena pertempuran di area itu semakin sengit.

Kiev disebut berharap menggunakan wilayah Rusia yang dikuasainya itu sebagai alat tawar-menawar dalam negosiasi dengan Rusia di masa mendatang.

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kyiv Independent


TERBARU