Hari Pertama di Tahun 2025, Serangan Israel Menewaskan 12 Orang di Gaza
Kompas dunia | 2 Januari 2025, 12:09 WIBPerang telah membuat kerusakan yang meluas dan membuat sekitar 90% dari populasi Gaza yang berjumlah 2,3 juta jiwa mengungsi.
Ratusan ribu orang tinggal di tenda-tenda di pantai saat musim dingin membawa hujan badai dan suhu turun di bawah 10 derajat Celsius di malam hari. Setidaknya enam bayi dan satu orang lainnya meninggal karena hipotermia, menurut Kementerian Kesehatan.
Baca Juga: Israel Hancurkan Rumah Sakit Terakhir di Utara Gaza, Masyarakat Palestina Merasa Ditinggalkan Dunia
Banyak warga Palestina yang mengungsi di Gaza bergantung pada dapur amal sebagai satu-satunya penyedia makanan mereka di tengah pembatasan bantuan dan harga yang meroket. Rekaman AP menunjukkan antrean panjang anak-anak yang menunggu nasi, satu-satunya makanan yang disajikan di dapur di Deir al-Balah pada hari Rabu.
“Beberapa dapur itu tutup karena tidak menerima bantuan, dan yang lain mendistribusikan sedikit makanan dan itu tidak cukup,” kata Umm Adham Shaheen, pengungsi dari Kota Gaza, seperti dikutip dari The Associated Press.
Mediator Amerika dan Arab telah menghabiskan waktu hampir setahun mencoba menengahi gencatan senjata dan pembebasan sandera, tetapi upaya tersebut berulang kali terhenti.
Hamas menuntut gencatan senjata yang langgeng, sementara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah bersumpah untuk terus menyerang hingga “kemenangan total.”
Penulis : Tussie Ayu Editor : Desy-Afrianti
Sumber : The Associated Press