> >

Jeju Air Kembali Alami Malfungsi Roda Pendaratan usai Tragedi Tewasnya 179 Orang, Untung Selamat

Kompas dunia | 30 Desember 2024, 16:43 WIB
Ilustrasi Jeju Air. (Sumber: Koreaboo)

GIMPO, KOMPAS.TV - Pesawat Jeju Air kembali mengalami malfungsi roda pendaratan sehari setelah tragedi yang menewaskan 179 orang.

Untungnya, berbeda nasib dengan pesawat Jeju Air yang menabrak tembok di Bandara Internasional Muan, Minggu (29/12/2024), pesawat lainnya itu bisa mendarat dengan selamat.

Pesawat Jeju Air lainnya yang mengalami masalah malfungsi roda pendaratan adalah pesawat dengan nomor penerbangan 7C 101.

Baca Juga: Kecelakaan Pesawat di Korea Selatan: Otoritas Ungkap Hanya 2 Penumpang yang Selamat

Berangkat dari Bandara Internasional Gimpo pada 6.37 pagi, Senin (30/12/2024), kru pesawat yang membawa 161 penumpang itu mendeteksi kejanggalan pada sistem roda pendaratan.

Dikutip dari Aviationa2z, otoritas penerbangan mengonfirmasikan bahwa kru penerbangan segera melakukan protokol keamanan saat menyadari malfungsi tersebut.

Pesawat pun berbalik ke Bandara Internasional Gimpo, dan langsung melakukan pendaratan darurat.

Petugas darat kemudian memeriksa pesawat sementara penumpang dievakuasi dengan selamat.

Jeju Air dilaporkan segera menyiapkan pesawat alternatif untuk meminimalisir gangguan pada jadwal penumpang.

Penerbangan pengganti berhasil berangkat ke Pulau Jeju pada pukul 8.30 pagi waktu setempat dengan semua penumpang di dalamnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Aviationa2z


TERBARU