> >

Zelenskyy Akui Tentara Korea Utara yang Ditangkap Tewas, Sebut Rusia Tak Pedulikan Mereka

Kompas dunia | 28 Desember 2024, 09:48 WIB
Kim Jong-un bersama perwira Korea Utara mengunjungi markas Korps ke-2 Tentara Rakyat Korea Utara di tempat yang dirahasiakan, Kamis (17/10/2024). (Sumber: Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)

KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan sejumlah tentara Korea Utara yang ditangkap di Kursk, Rusia, telah tewas karena cedera serius.

Sebelumnya militer Ukraina dilaporkan telah menangkap sejumlah tentara Korea Utara saat kedua pihak bentrok di Kursks, kota Rusia yang berbatasan dengan Ukraina.

Tentara Korea Utara dilaporkan berada di Rusia untuk membantu pasukan Moskow dalam menghadapi Ukraina di Kursk.

Baca Juga: Tentara Korea Utara Ditangkap Militer Ukraina, Pasukan Kim Jong-Un Disebut Alami Kekalahan Besar

Penangkapan tentara Korea Utara yang cedera oleh militer Ukraina sebelumnya dilaporkan oleh intelijen Korea Selatan, yang mengaku telah mengonfirmasikannya dengan pihak Ukraina.

“Tentara kami berhasil membawa mereka ke penjara. Namun, mereka terluka parah sehingga tak bisa diresusitasi,” kata Zelenskyy pada Jumat (27/12/2024), dilansir CNN.

Ia tak secara spesifik mengungkapkan berapa banyak tentara Korea Utara yang ditangkap.

Tentara-tentara tersebut diyakini sebagai prajurit Kim Jong-un pertama yang ditahan oleh Ukraina dalam perang.

Menurut pejabat Amerika Serikat dan Ukraina, tentara Korea Utara dipercaya mengalami kekalahan besar saat bertempur di Kursk.

Ukraina menduduki sebagian wilayah Kursk sejak melancarkan serangan kilat pada Agustus lalu dan memaksa Rusia mengalihkan pasukan untuk melawan ancaman tersebut.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : CNN


TERBARU