> >

Rusia Murka, Ada Hipotesa Rudalnya Jadi Penyebab Jatuhnya Pesawat Azerbaijan

Kompas dunia | 27 Desember 2024, 08:00 WIB
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menghadiri pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Bank Pembangunan Baru Dilma Rousseff di sela-sela KTT BRICS di Kazan, Rusia, Selasa (22/10/2024). (Sumber: Alexander Nemenov, Pool Photo via AP)

BAKU, KOMPAS.TV - Pemerintah Rusia murka dengan adanya hipotesa yang menyebut rudalnya jadi penyebab pesawat Azerbaijan di Kazakhstan jatuh.

Sejumlah ahli penerbangan memperkirakan jatuhnya pesawat Azerbaijan pada Rabu (25/12/2024),  karena rudal sistem pertahanan saat berada di atas Chechnya.

Media di Azerbaijan juga mengutip pernyataan pejabatnya yang mengatakan rudal Rusia bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Baca Juga: Prajurit Rusia Keluhkan Tentara Korea Utara, Disebut Ceroboh dan Tak Disiplin

Sebelum jatuh di Kota Aktau, Kazakhstan, pesawat itu sempat membelok ke Laut Kaspia, dari tujuannya ke Chechnya, yang ada di sebelah barat Kazakhstan.

Dari 67 orang yang berada di pesawat, 29 selamat pada insiden tersebut.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov berupaya meredam hipotesa yang muncul tersebut.

“Akan sangat salah jika mengajukan hipotesa apa pun sebelum kesimpulan investigasi,” ujarnya dikutip dari BBC Internasional, Jumat (27/12/2024).

“Kami tentu saja, tidak akan melakukan ini, dan tak seorang pun boleh melakukannya. Kami harus menunggu hingga investigasi selesai,” tambahnya.

Kepala Kejaksaan di Kazakhstan mengatakan bahwa saat ini penyelidikan masih belum menemukan Kesimpulan.

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : BBC Internasional


TERBARU