> >

Kombatan HTS Dicegat Loyalis Assad saat Hendak Tangkap Pejabat di Suriah, Enam Orang Terbunuh

Kompas dunia | 26 Desember 2024, 18:10 WIB
Pasukan pemberontak Suriah berselebrasi memperingati tumbangnya pemerintahan Bashar Al-Assad di Distrik Mazzeh, Damaskus, Rabu (25/12/2024). (Sumber: Omar Sanadiki/Associated Press)

DAMASKUS, KOMPAS.TV - Kombatan Hayat Tahrir Al-Sham (HTS) dilaporkan bentrok dengan loyalis Bashar Al-Assad, Rabu (25/12/2024).

Bentrokan ini menyebabkan setidaknya enam kombatan HTS terbunuh dan sejumlah orang terluka.

Organisasi Syrian Observatory for Human Rights (SOHR) melaporkan, para kombatan HTS bentrok dengan loyalis Assad saat hendak menangkap seorang pejabat pemerintahan Assad.

Pejabat itu dituduh terlibat menerbikatn perintah eksekusi dan putusan semena-mena terhadap ribuan tahanan.

HTS merupakan kelompok yang memimpin serangan cepat yang mengakhiri kekuasaan rezim Assad pada awal Desember lalu.

HTS kemudian membentuk pemerintahan transisi dan berupaya menyatukan berbagai kelompok pemberontak di Suriah.

Baca Juga: Natal Pertama Tanpa Assad di Damaskus, Umat Kristen Peringati Kelahiran Yesus dan Suriah Baru

Associated Press melaporkan, transisi kekuasaan di Suriah pasca-Assad berlangsung relatif mulus kendati terdapat sejumlah insiden.

Pihak berwenang pun mesti menghadapi berbagai aksi balas dendam yang dilakukan usai rezim Assad jatuh.

Di lain sisi, konflik sektarian juga bermunculan di sejumlah daerah, khususnya terkait Syiah Alawi.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU