> >

Kantor Media Pemerintah Gaza: Israel Bunuh 201 Jurnalis sejak Oktober 2023

Kompas dunia | 26 Desember 2024, 16:10 WIB
Keluarga memeluk jenazah jurnalis Palestina, Akram Al-Shafii, yang dibunuh Israel di Jalur Gaza, 6 Januari 2024. (Sumber: Hatem Ali/Associated Press)

GAZA, KOMPAS.TV - Kantor Media Pemerintah Gaza mengatakan jumlah total jurnalis yang dibunuh Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023, mencapai 201 orang per 26 Desember 2024.

Angka tersebut termasuk lima wartawan kanal berita Al-Quds Today yang dibunuh Israel lewat serangan udara pada Kamis (26/12/2024) pagi.

Dilansir TRT World, mobil yang membawa kelima jurnalis tersebut sedang berada di dekat Rumah Sakit Al-Awda di kamp pengungsi Nuseirat, saat bom Israel menghantam.

Para jurnalis Al-Quds Today sedang meliput di rumah sakit tersebut saat kendaraan mereka yang bertuliskan "PERS" dengan huruf berukuran besar, dihantam bom.

Kelima wartawan yang tewas adalah Fadi Hassouna, Ibrahim al-Sheikh Ali, Mohammed al-Ladah, Faisal Abu al-Qumsan, dan Ayman al-Jadi.

Baca Juga: Israel Mengebom Mobil Jurnalis di Gaza, Lima Wartawan Tewas

"Kantor Media Pemerintah mengecam keras pasukan pendudukan Israel yang menargetkan, dan membunuh jurnalis Palestina," kata kantor tersebut dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Al Jazeera.

"Kami menyatakan pendudukan Israel, pemerintah Amerika, dan negara-negara yang berpartisipasi dalam kejahatan genosida, seperti Inggris, Jerman, dan Prancis, sepenuhnya bertanggung jawab karena melakukan kejahatan keji dan brutal ini." 

Media Israel, The Jerusalem Post, melaporkan militer Israel telah menyatakan melancarkan serangan udara ke kawasan Nuseirat antara Rabu (25/12/2024) malam dan Kamis (26/12/2024) dini hari.

Namun, militer Israel berdalih serangan tersebut menargetkan kelompok perlawanan Palestina, Jihad Islam.

Penulis : Edy A. Putra Editor : Vyara-Lestari

Sumber : TRT World, Al Jazeera, The Jerusalem Post


TERBARU