> >

Pembunuhan Jenderal Rusia Bisa Picu Perang Dunia III, Rusia Bakal Jadikan NATO Target Militer Sah

Kompas dunia | 19 Desember 2024, 09:23 WIB
Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev. (Sumber: Yekaterina Shtukina, Sputnik, Pool Photo via AP)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Pembunuhan Jenderal Rusia Igor Kirillov telah memantik kemarahan Rusia, dan bisa menyebabkan Perang Dunia III.

Hal itu diperlihatkan oleh Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev.

Medvedev bereaksi atas editorial surat kabar Times, yang mengatakan pembunuhan Igor Kirillov, yang merupakan pejabat penting, sebagai aksi yang sah dari pertahanan negara yang tengah terancam.

Baca Juga: Kronologi Pembunuhan Jenderal Rusia Igor Kirillov: Bom di Skuter Meledak Saat Keluar Gedung

Pernyataan Times itu membela Ukraina, yang badan keamanannya (SBU) disebut bertanggung jawab atas pembunuhan menggunakan bom itu.

Medvedev menegaskan bahwa Moskow juga bisa mengaplikasikan hal yang sama dengan logika tersebut.

Dikutip dari Radio Free Europe/Radio Liberty, Rabu (18/12/2024), Medvedev mengungkapkan NATO dan pejabatnya akan menjadi target militer yang sah bagi Rusia.

Medvedev menuduh NATO dan pejabatnya bersekutu dengan Ukraina di medan perang untuk menahan invasi tentara Rusia, dan itu menjadikan partisipan dari konflik.

Departemen Luar Negeri Amerika Serilat (Deplu AS) pun bereaksi atas pernyataan Medvedev.

Mereka menegaskan komentar eks Presiden Rusia itu meningkatkan retorika yang lebih tak bertanggung jawab dari Kremlin.

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Radio Free Europe/Radio Liberty


TERBARU