> >

Update Gempa Vanuatu: Komunikasi Masih Terputus, Australia dan Selandia Kirimkan Bantuan

Kompas dunia | 18 Desember 2024, 14:16 WIB
Sebuah pesawat Hercules C130 H milik Angkatan Udara Selandia Baru tengah membawa berbagai perbekalan untuk dikirim ke Vanuatu dari Auckland, Selandia Baru, Rabu, 18 Desember 2024. Bantuan ini dikirimkan menyusul gempa bumi dahsyat yang melanda lepas pantai Vanuatu di Samudra Pasifik Selatan, Selasa, 17 Desember. (Sumber: Sersan Maria Eves/Angkatan Pertahanan Selandia Baru via AP)

QUEENSLAND, KOMPAS.TV - Sebuah pesawat bantuan dari Angkatan Udara Australia telah lepas landas dari Queensland untuk membawa perlengkapan dan personel untuk membantu upaya bantuan di Vanuatu, Rabu (18/12/2024).

Selain Australia, bantuan juga dikirimkan dari negara tetangga Selandia Baru. Seperti dikutip dari The Associated Press, sebuah pesawat Hercules C130 H milik Angkatan Udara Selandia Baru tengah membawa berbagai perbekalan untuk dikirim ke Vanuatu dari Auckland, Selandia Baru, pada hari Rabu.

Hingga saat ini, kesulitan komunikasi masih terjadi karena terjadinya kerusakan berat pada saluran telekomunikasi dan infrastruktur lainnya. Kesulitan komunikasi ini menghambat rilis laporan resmi. Hingga saat ini, saluran telepon pun masih terputus. 

Meskipun demikian, Palang Merah Vanuatu telah menyatakan pada Rabu pagi bahwa sedikitnya 14 orang tewas. Selain itu, sekitar 200 orang mengalami luka-luka dan masih banyak korban yang tertimbun di bawah puing-puing bangunan.

Baca Juga: Kemlu: Tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa Magnitudo 7,3 di Vanuatu

Clement Chipokolo, Direktur World Vision untuk Vanuatu mengatakan Rumah Sakit Pusat Port Vila sudah kewalahan sebelum gempa dan kini semakin kewalahan oleh banyaknya pasien yang terluka karena gempa bumi. 

"Mereka jelas tidak bisa mengatasinya," kata Chipokolo kepada Australian Broadcasting Corp.

Kantor kemanusiaan PBB mengatakan akses ke bandara dan pelabuhan laut sangat terbatas karena kerusakan jalan.

Upaya penyelamatan terus dilakukan setelah gempa terjadi pada Selasa sore, dan tim penyelamat bekerja sepanjang malam. Mereka mencoba menjangkau orang-orang yang berteriak minta tolong dari bawah reruntuhan.

Baca Juga: Gempa Besar di Vanuatu, Gedung Kedutaan Beberapa Negara Rusak Berat

Penulis : Tussie Ayu Editor : Vyara-Lestari

Sumber : The Associated Press


TERBARU