> >

Perempuan Palestina dan 2 Anak Tewas Tergencet di Luar Toko Roti Gaza, Bukti Krisis Pangan

Kompas dunia | 30 November 2024, 10:11 WIB
Masyarakat Palestina berjalan di antara reruntuhan hasil serangan Israel di kamp pengungsian Jabaliya, utara Jalur Gaza, 30 Mei 2024. (Sumber: Enas Rami/Associated Press)

Badan bantuan telah memperingatkan orang-orang tengah berada dalam ancaman kelaparan, dan beberapa dari mereka mengatakan lalu lintas komersial ke Gaza terhenti total.

Tak lama setelah insiden tersebut, Program Pangan Dunia (WFP) mengatakan seluruh toko roti di Gaza tengah telah tutup karena mengalami kurangnya pasokan bahan baku.

WFP mengatakan bahwa roti terkadang menjadi makanan yang bisa diakses keluarga di Gaza.

Penderitaan di sini tak bisa dibayangkan. Saya telah berdiri empat jam mencoba mendapatkan sepotong roti. Empat jam dan saya masih belum bisa membawa roti pulang,” tutur warga Gaza Karam Afali di luar toko roti yang menjadi tempat kejadian.

Baca Juga: Jenderal Iran Tewas Terbunuh di Suriah, ternyata Bukan Ulah Israel

Di awal pekan ini, tiga perempuan tewas karena tembakan senjata saat mengantre di toko roti di Deir Al-Ballas.

Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB telah memperingatkan bahwa penjarahan bersenjata, yang dipicu terganggunya ketertiban dan keamanan publik di Gaza, menjadi semakin terorganisir.

Badan itu mengatakan tantangan yang dihadapi dalam menyalurkan bantuan ke Gaza semakin tak bisa diatasi, karena truk sering kali tertunda di berbagai titik penampungan, sering dijarah, dan menjadi sasaran serangan yang semakin meningkat.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : CNN Internasional


TERBARU