> >

Jenderal Iran Tewas Terbunuh di Suriah, ternyata Bukan Ulah Israel

Kompas dunia | 29 November 2024, 14:50 WIB
foto arsip. Prajurit Garda Revolusi Iran berbaris dalam parade pada peringatan 22 tahun dimulainya perang Iran-Irak 1980-1988 di depan makam mendiang pendiri revolusi Ayatollah Khomeini di Teheran, dalam foto arsip Minggu, 22 September 2002 ini. (Sumber: AP Photo/Vahid Salemi)

DAMASKUS, KOMPAS.TV - Seorang Jenderal Iran tewas terbunuh dalam pertempuran yang terjadi di Suriah.

Namun, jenderal Iran tersebut bukan tewas karena pertempuran dengan Israel, tetapi dikarenakan pertempuran antara pasukan pemerintah Suriah melawan oposisi.

Iran sendiri merupakan sekutu dari Presiden Suriah Bashar Al-Assad saat perang sipil pecah pada 2011.

Baca Juga: Rusia Disebut Jadikan Tentara Korea Utara Jadi Umpan Meriam

Iran juga mengirimkan ribuan pasukannya untuk berperang dengan Bashar Al-Assad di Suriah.

Jenderal Iran yang terbunuh diketahui merupakan Jenderal Korps Garda Revolusi Kioumars Pourharshemi.

“Jenderal Kioumars Pourharshemi, salah satu penasihat senior Iran di Aleppo, telah terbunuh dalam serangan Nyang dilakukan pasukan bayaran takfiri,” tulis Kantor Berita Iran Tasnim dikutip dari Al-Arabiya, Kamis (28/11/2024).

Iran yang merupakan mayoritas Syiah, menggunakan istilah “takfiri” secara umum dengan pendukung Sunni radikal.

Kelompok Hak Asasi Manusia (HAM) Pengawasan Suriah mengatakan Kelompok militan Hayat Tahrir Al-Sham (HTS) telah meluncurkan serangan kejutan ke tentara pemerintah Provinsi Aleppo, Rabu (27/11/2024).

Menurut kelompok HAM berbasis di Inggris mengatakan lebih dari 140 kombatan tewas dalam pertempuran itu.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : Al-Arabiya


TERBARU