> >

500 Tentara Korea Utara Tewas Terbunuh di Kursk, Disebut akibat Serangan Rudal Storm Shadow

Kompas dunia | 25 November 2024, 21:05 WIB
Tentara Korea Utara berbaris dalam parade untuk memperingati hari jadi Korea Utara ke-70 di Pyongyang, 9 September 2018. (Sumber: AP Photo/Ng Han Guan)

Pada 20 November lalu, pada pengarahan kepada Majelis Nasional Korea Selatan, NIS mengatakan tentara Korea Utara telah dikerahkan ke Kursk, yang berbatasan dengan Ukraina.

Beberapa di antaranya juga telah ikut serta dalam pertempuran melawan pasukan Ukraina.

Pada bulan lalu, NIS telah mengungkapkan Korea Utara telah mengirimkan sekitar 10.900 tentaranya, yang kebanyakan pasukan khusus, untuk berperang bersama Rusia.

Baca Juga: Hindari Wajib Militer, Pria Korea Selatan Sengaja Gemukkan Diri, tapi Akhirnya Ditangkap

Menurut NIS, banyak dari tentara Korea Utara yang dikerahkan berada di usia akhir remaja atau di awal 20 tahunan.

NIS pun mengungkapkan adanaya kekhawatiran jumlah korban besar dari militer Korea Utara karena mereka tak terlatih di perang modern.

NIS juga mengatakan bahwa berdasarkan laporan intelijennya, jenderal Korea Utara seperti Kim Yong-bok, yang merupakan Wakil Kepala Staf Jenderal Operasi Pasukan Khusus, membantu Rusia di garis depan perang.

 

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : KBS News/The Korea Herald


TERBARU