> >

Selandia Baru Selamatkan Lebih dari 30 Paus Terdampar

Kompas dunia | 25 November 2024, 18:22 WIB
Tim penyelamat memasang tali di sekitar area sekitar paus pilot yang mati dan terdampar di Pantai Ruakākā di wilayah utara, Selandia Baru, Minggu, 24 November 2024. (Sumber: Nikki Hartley/Departemen Konservasi Selandia Baru via AP)

WELLINGTON, KOMPAS.TV - Lebih dari 30 paus pilot yang terdampar di sebuah pantai di Selandia Baru berhasil dikembalikan ke laut dengan selamat.

Hal itu setelah para pekerja konservasi dan warga membantu mengangkat mereka untuk kembali ke laut.

Uniknya, paus-paus itu diangkat dengan menggunakan kain, Senin (25/11/2024).

Meskipun cukup banyak paus yang dapat diselamatkan, namun ada empat paus pilot yang akhirnya mati. 
Setelah berhasil diselamatkan, sebuah tim kemudian memantau Pantai Ruakākā di dekat kota Whangārei, Selandia Baru, untuk memastikan tidak ada tanda-tanda paus tersebut akan kembali terdampar.

Departemen Konservasi Selandia Baru memuji upaya yang dilakukan ratusan orang untuk membantu kawanan paus yang terdampat itu sebagai upaya yang luar biasa.

Baca Juga: Protes Besar Suku Maori Menarik Perhatian Dunia, Mengapa Mereka Berunjuk Rasa di Selandia Baru?

"Sungguh menakjubkan menyaksikan perhatian dan kasih sayang yang tulus yang ditunjukkan orang-orang terhadap hewan-hewan yang luar biasa ini," kata Joel Lauterbach, juru bicara Departemen Konservasi Selandia Baru seperti dikutip dari The Associated Press

“Respons ini menunjukkan hubungan mendalam yang kita semua miliki dengan lingkungan laut kita,” tambahnya.

Selain menyelamatkan kawanan paus, mereka juga mengadakan upacara budaya Maori untuk tiga paus dewasa dan satu anak paus yang mati.

Masyarakat pribumi Selandia Baru menganggap paus sebagai “taonga” atau harta karun suci yang memiliki makna budaya.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Deni-Muliya

Sumber : The Associated Press


TERBARU