> >

Tentara Korea Utara Bantu Rusia, Putin Disebut Beri Kim Jong-Un Sistem Pertahanan Udara dan Minyak

Kompas dunia | 23 November 2024, 13:01 WIB
Foto arsip ketika Presiden Rusia Vladimir Putin, kiri, dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berpose untuk dalam upacara penandatanganan kemitraan baru di Pyongyang, Korea Utara, pada 19 Juni 2024. (Sumber: Kristina Kormilitsyna, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan memberikan sistem pertahanan udara juga minyak kepada Korea Utara.

Pengiriman bantuan tersebut dilakukan sebagai balasan setelah Kim Jong-un mengirimkan tentara Korea Utara untuk membantu Rusia berperang lawan Ukraina.

Pengiriman sistem pertahanan udara tersebut diungkapkan oleh pejabat tinggi Korea Selatan, Jumat (22/11/2024).

Baca Juga: Jenderal Ukraina Ungkap Perang Dunia III Resmi Dimulai, Sebut Tanda-Tandanya

AS, Korea Selatan dan Ukraina mengungkapkan Korea Utara telah mengirim lebih dari 10.000 tentara ke Rusia pada Oktober lalu, dan beberapa di antaranya telah berperang di garis depan melawan Ukraina.

Pengerahan tentara Korea Utara sendiri mengancam eskalasi atas perang di Ukraina.

Dikutip dari Associated Press, Penasihat Keamanan Nasional Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol, Shin Wonsik, mengatakan negaranya menemukan Rusia telah memberikan Pyongyang rudal dan peralatan lain untuk memperkuat jaringan pertahanan udaranya.

Namun, Shin tak mengungkapkan spesifikasi dari rudal Rusia yang diberikan ke Korea Utara.

Ahli dari Jaringan Pertahanan Korea di Korea Selatan, Lee Illwoo, mengatakan Rusia kemungkinan mengirim rudal daratan ke udara jarak jauh S-400, peluncur dan sistem radar daratan.

Menurut Lee Illwoo, Korea Utara mampu membangun rudal daratan ke udara jarak pendek.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Associated Press/BBC Internasional


TERBARU