> >

Indonesia Segera Pulangkan Terpidana Mati Narkoba Mary Jane Veloso ke Filipina

Kompas dunia | 20 November 2024, 10:22 WIB
ARSIP - Warga negara Filipina Mary Jane Fiesta Veloso, kiri, yang dijatuhi hukuman mati atas tindak pidana narkoba, didampingi seorang penerjemah yang tidak disebutkan namanya, menghadiri sidang peninjauan kembali di Pengadilan Negeri Sleman di Yogyakarta, Indonesia, Rabu, 4 Maret 2015. (Sumber: AP Photo/Slamet Riyadi)

MANILA, KOMPAS.TV Pemerintah Filipina memastikan Mary Jane Veloso, yang telah lebih dari satu dekade mendekam di penjara Indonesia, segera dipulangkan.

Presiden Filipina Ferdinand R. Marcos Jr., mengumumkan kabar ini pada Rabu (20/11/2024), yang menyebutnya sebagai hasil diplomasi panjang antara Filipina dan Indonesia.

“Setelah lebih dari satu dekade diplomasi dan konsultasi, kami berhasil menunda eksekusinya cukup lama hingga mencapai kesepakatan untuk memulangkannya,” ujar Marcos dalam pernyataan tertulisnya dikutip dari laman resmi Kantor Kepresidenan Filipina.

Mary Jane Veloso ditangkap pada 2010 di Yogyakarta, Indonesia, karena membawa 2,6 kilogram heroin di kopernya. Ia dijatuhi hukuman mati pada tahun yang sama. 

Namun, eksekusi tersebut ditunda pada 2015 setelah pemerintah Filipina mengajukan bukti bahwa Veloso adalah korban perdagangan manusia.

Sejak saat itu, pemerintah Filipina terus berupaya agar hukuman Veloso diringankan. Dalam KTT ASEAN 2023 di Indonesia, Presiden Marcos kembali mengangkat kasus ini, meminta pengampunan, pengurangan hukuman, dan ekstradisi agar Veloso dapat menjalani sisa hukumannya di Filipina.

Pada September 2022, Departemen Luar Negeri Filipina (DFA) secara resmi meminta grasi untuk Veloso. Akhirnya, setelah bertahun-tahun negosiasi, pemerintah Indonesia menyetujui pemindahan Veloso ke penjara di Filipina.

Baca Juga: Topan Usagi Picu Evakuasi Besar-besaran di Filipina, Badai Kuat Kelima dalam Tiga Minggu

Marcos pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan pemerintah Indonesia atas sikap baik mereka.

“Hasil ini mencerminkan kedalaman kemitraan antara Filipina dan Indonesia, yang bersatu dalam komitmen terhadap keadilan dan belas kasih,” katanya.

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Philippines News Agency/Kantor Kepresidenan Filipina


TERBARU