Timur Tengah Terkini: Utusan AS Tiba di Lebanon untuk Kemungkinan Gencatan Senjata
Kompas dunia | 19 November 2024, 20:05 WIBBEIRUT, KOMPAS.TV - Seorang utusan Amerika Serikat (AS) tiba di Beirut untuk bertemu dengan pejabat Lebanon terkait kemungkinan gencatan senjata dalam perang Israel-Hizbullah.
Amos Hochstein, penasihat senior Presiden Amerika Serikat Joe Biden, tiba pada hari Selasa (19/11/2024), sehari setelah Hizbullah dilaporkan memberikan tanggapan positif terhadap rancangan usulan AS untuk mengakhiri perang.
AS telah menyusun usulan untuk mengakhiri permusuhan, yang akan menarik pasukan darat Israel dari Lebanon dan mendorong pasukan Hizbullah menjauh dari perbatasan Israel.
Lebih banyak pasukan Lebanon dan pasukan penjaga perdamaian PBB akan dikirim ke zona penyangga di Lebanon selatan sebagai bagian dari kesepakatan tersebut.
Pertemuan utama Hochstein pada hari Selasa akan diadakan dengan Ketua Parlemen Lebanon Nabih Berri, yang merupakan sekutu Hizbullah yang menjadi penengah bagi para militan.
Baca Juga: G20 Tegaskan Dukung Gencatan Senjata di Gaza, Lebanon, dan Ukraina
Kedatangan Hochstein terjadi beberapa jam setelah serangan Israel di pusat kota Beirut yang menewaskan lima orang. Itu adalah serangan Israel ketiga di jantung kota Beirut dalam dua hari.
Sejak akhir September, Israel telah meningkatkan pembomannya secara dramatis di Lebanon, dan bersumpah untuk melemahkan Hizbullah dan mengakhiri serangan roketnya ke Israel.
Hizbullah mulai menembakkan roket, dan memicu pembalasan Israel, pada 8 Oktober 2023, sehari setelah serangan Hamas di Israel selatan memicu perang di Gaza. Kedua kelompok tersebut didukung oleh Iran. Pertempuran tersebut telah menewaskan lebih dari 3.500 orang di Lebanon dan hampir 15.000 orang terluka. Pertempuran itu juga telah menyebabkan hampir 1,2 juta orang, atau seperempat dari populasi Lebanon, mengungsi.
Baca Juga: Israel Gempur Beirut dan Selatan Lebanon, Berdalih Targetkan Hizbullah
Penulis : Tussie Ayu Editor : Desy-Afrianti
Sumber : The Associated Press