Buntut Bentrokan Amsterdam, Prancis Larang Bendera Palestina di Laga Israel vs Prancis
Kompas dunia | 12 November 2024, 19:04 WIBPARIS, KOMPAS.TV – Menyusul bentrokan suporter pasca laga sepak bola antara tuan rumah Ajax vs Maccabi Tel Aviv di Amsterdam, Belanda pekan lalu, otoritas Prancis memutuskan untuk melarang para penonton membawa bendera Palestina dalam laga sepak bola antara Prancis kontra Israel di Stade de France pada Kamis (14/11/2024) mendatang.
“Hanya bendera Prancis dan Israel maupun spanduk berisi pesan yang mendukung kedua tim yang diizinkan. Stadion bukan tempat untuk pesan politik. Itu hukumnya,” tegas pejabat Paris Laurent Nunez seperti dilansir Anadolu, Selasa (12/11/2024).
Personel keamanan di Stade de France akan memberlakukan penggeledahan keamanan dan pemeriksaan identitas pada para penonton sebanyak dua kali di sekitar stadion nasional Prancis yang terletak di Saint-Denis, pinggiran utara Paris itu.
Mereka yang menolak pemeriksaan tidak akan diperbolehkan masuk.
Baca Juga: Ogah Kerusuhan Amsterdam Terulang, Prancis Siapkan 4.000 Polisi Jelang Laga Lawan Israel
Polisi berpakaian preman akan berpatroli di stadion selama pertandingan, dan ofisial akan membiarkan tribun dekat lapangan kosong.
Tim polisi khusus, RAID, akan memberikan keamanan bagi para pemain sepak bola Israel.
Sementara itu, pihak berwenang Israel telah menyarankan warganya untuk tidak menghadiri pertandingan tersebut.
Menurut laporan media lokal, Presiden Prancis Emmanuel Macron sendiri berencana menghadiri pertandingan tersebut, yang berlangsung di tengah serangan Israel yang terus berlanjut di Gaza, di mana Israel telah menewaskan lebih dari 43.000 orang dan melukai hampir 103.000 lainnya, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak.
Para pendukung kedua tim telah diminta untuk tidak membawa tas atau botol ke dalam stadion, dan toko-toko di sekitar stadion akan tutup lebih awal pada sore hari jelang pertandingan.
Penulis : Vyara Lestari Editor : Gading-Persada
Sumber : Anadolu