> >

Pelanggaran HAM dalam Konflik Israel-Palestina, PBB: 70 Persen Korban di Gaza Anak-Anak & Perempuan

Kompas dunia | 8 November 2024, 21:26 WIB
Warga Palestina menangisi kerabat yang terbunuh Israel di sebuah rumah sakit di Deir Al-Balah, Jalur Gaza, 29 Oktober 2024. (Sumber: Abdel Kareem Hana/Associated Press)

JENEWA, KOMPAS.TV – Kantor Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merilis laporan yang mengungkapkan realitas mengerikan yang dialami warga Israel dan Gaza sejak 7 Oktober 2023. Laporan tersebut menyoroti pelanggaran berat terhadap hukum internasional yang terjadi selama konflik, dan menegaskan bahwa keadilan harus ditegakkan.

Laporan yang dirilis, Jumat (8/11/2024), mencakup periode enam bulan dari November 2023 hingga April 2024, dan menyajikan analisis rinci mengenai pembunuhan warga sipil serta pelanggaran hukum internasional. 

Beberapa pelanggaran yang teridentifikasi dapat digolongkan sebagai kejahatan perang. Jika pelanggaran ini dilakukan sebagai bagian dari serangan yang sistematis terhadap populasi sipil sesuai dengan kebijakan negara atau organisasi, maka hal tersebut juga dapat dianggap sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan. 

Bahkan, jika tindakan tersebut dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan kelompok nasional, etnis, ras, atau agama tertentu, laporan tersebut memperingatkan kemungkinan adanya unsur genosida.

Kewajiban Internasional Israel

Komisioner Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Volker Türk, menekankan bahwa Israel harus mematuhi kewajiban internasionalnya untuk mencegah dan menghukum tindakan genosida.

“Ini sangat penting dan mendesak, terutama mengingat seluruh rangkaian tindakan yang tercantum dalam laporan serta kejadian terbaru, termasuk operasi Israel di Gaza Utara dan legislasi yang mempengaruhi kegiatan UNRWA,” ujar Türk dikutip dari laman resmi PBB.

Türk juga menekankan perlunya pengadilan yang kredibel dan imparsial untuk menangani tuduhan pelanggaran serius hukum internasional. 

Ia mengingatkan bahwa semua informasi dan bukti terkait harus dikumpulkan dan dilestarikan untuk proses peradilan.

Baca Juga: Ledakkan Gedung, Brigade Al-Qassam Hamas Bunuh Tentara Israel di Gaza

Pelanggaran Terhadap Warga Sipil

Laporan ini juga menyoroti sejumlah pelanggaran yang dilakukan oleh Israel, seperti pengepungan total Gaza, penghancuran infrastruktur sipil, serta penolakan untuk memberikan akses bantuan kemanusiaan. 

Kondisi itu menyebabkan kematian, kelaparan, dan penyakit dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. Serangan Israel juga menyebabkan perpindahan massal yang memaksa ribuan warga meninggalkan tempat tinggal mereka.

Tak hanya itu, kelompok bersenjata Palestina, termasuk Hamas, juga disebut melakukan pelanggaran hukum internasional.

Pada 7 Oktober 2023, Hamas melakukan serangkaian serangan terhadap warga sipil Israel dan asing, termasuk pembunuhan, kekerasan seksual, serta penyanderaan. 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU