Suporter PSG Bentangkan Spanduk Besar Free Palestine, Mendagri Prancis Berang
Kompas dunia | 7 November 2024, 17:37 WIBPARIS, KOMPAS.TV - Kelompok suporter Paris Saint-Germain membentangkan spanduk besar bertuliskan "Free Palestine" atau "Bebaskan Palestina" saat timnya menghadapi Atletico Madrid di ajang Liga Champions, Rabu (6/11/2024) malam waktu setempat. Aksi suporter PSG ini terjadi delapan hari jelang pertandingan antara Timnas Prancis lawan Israel di Paris.
Dalam kesempatan tersebut, PSG menyerukan pesan tentang perdamaian dan menggugat banyaknya korban anak-anak dalam serangan Israel ke Jalur Gaza.
Baca Juga: Dampak Pembersihan Etnis di Utara Gaza, Pejabat UNRWA: Tempat Tinggal Masyarakat Kini Jadi Kuburan
Aksi suporter PSG menyerukan dukungan untuk Palestina ini dikecam oleh Menteri Dalam Negeri Prancis Bruno Retailleau. Retailleau mengaku pihaknya bisa mempertimbangkan sanksi dan akan meminta penjelasan dari pihak klub mengenai aksi tersebut.
"Saya tidak menutup kemungkinan apa pun. Saya akan menuntut penjelasan dari PSG," kata Retailleau kepada Sud Radio dikutip Al Arabiya, Kamis (7/11).
Klub PSG sendiri telah memberi pernyataan terkait aksi suporternya membentangkan spanduk pro-Palestina. Klub yang dimiliki pengusaha Qatar itu mengaku menentang "pesan politis" dan tidak tahu rencana suporter menunjukkan aksi pro-Palestina.
Selain seruan kemerdekaan Palestina, suporter PSG diketahui turut menunjukkan pesan berbunyi: "Perang di lapangan, perdamaian di dunia" dan "Apakah nyawa anak di Gaza kurang berarti dibanding yang lain?".
Serangan Israel ke Gaza sendiri telah membunuh setidaknya belasan ribu anak-anak sejak Oktober 2023 lalu. Total korban Israel di Gaza yang tercatat sejauh ini mencapai 43.391 jiwa.
Baca Juga: Dunia Kecam Langkah Tel Aviv Larang UNRWA, Otoritas Palestina: Israel Sudah Jadi Negara Fasis
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Al Arabiya