> >

Israel Bombardir Area Sekitar Bandara Beirut, Setidaknya 40 Orang Terbunuh di Timur Lebanon

Kompas dunia | 7 November 2024, 17:06 WIB
Asap dan bunga api muncul dari lokasi pengeboman Israel di Dahiyeh, selatan Beirut, Lebanon, Kamis (7/11/2024). (Sumber: Hassan Ammar/Associated Press)

BEIRUT, KOMPAS.TV - Militer Israel dilaporkan meluncurkan operasi pengeboman besar di area sekitar Bandara Internasional Rafik Hariri, Beirut, Lebanon, Kamis (6/11/2024) dini hari waktu setempat. Israel mengeklaim terdapat fasilitas Hizbullah di area tersebut, tetapi tidak menunjukkan bukti apa pun.

Bandara Rafik Hariri adalah satu-satunya bandara internasional yang beroperasi di Lebanon. Bandara ini diketahui masih melayani sejumlah penerbangan sejak Israel meningkatkan serangan pada akhir September lalu.

Baca Juga: Warga Palestina dan Lebanon Soal Pilpres AS: Trump Sumber Bencana, Demokrat Jualan Omong Kosong

Jet-jet tempur Israel turut mengirim serangan besar ke wilayah selatan Beirut. Target dari serangan ini belum diketahui dan belum ada laporan korban manusia.

"Ada serangan yang sangat dekat ke bandara, paling dekat sejauh ini, hanya beberapa meter dari salah satu landasan pacu," kata jurnalis Al Jazeera di Beirut, Zeina Khodr, Kamis (7/11).

"Terdapat kerusakan minor, bandara masih beroperasi tetapi terdapat kekhawatiran karena ini adalah jalur penting bagi negara ini dan satu-satunya bandara komersial."

Dalam kurun 24 jam terakhir, pengeboman Israel di wilayah timur Lebanon juga membunuh setidaknya 40 orang dan menyebabkan 53 orang terluka. Israel dilaporkan mengirim serangan udara ke Lembah Bekaa dan Kota Baalbek di timur Lebanon.

Militer Israel terlibat berbagai bentrok berskala kecil dengan Hizbullah sejak menyerang Jalur Gaza pada Oktober 2024 lalu. Sejak September 2024, militer Israel meningkatkan intensitas serangan dan meluncurkan serangan darat ke Lebanon.

Aksi militer Israel di Lebanon sejak Oktober 2023 telah membunuh lebih dari 3.000 jiwa. Setidaknya 13.492 orang juga terluka akibat serangan Israel.

Baca Juga: Israel Jatuhkan 85.000 Ton Bom di Gaza Sejak Oktober 2023 dan 5,6 Kali Lipat Bom Atom Hiroshima

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU