> >

Polusi Tertinggi di Dunia: Ribuan Orang Sakit di Kota Lahore, Pakistan

Kompas dunia | 6 November 2024, 18:39 WIB
Para siswa mengenakan masker dan berjalan menuju sekolah mereka saat kabut asap menyelimuti wilayah Lahore, Pakistan, Rabu, 6 November 2024. (Sumber: AP Photo/K.M. Chaudary)

LAHORE, KOMPAS.TV — Polusi udara tertinggi terjadi di kota Lahore, yang dikenal sebagai pusat budaya di Pakistan.

Tingginya polusi membuat banyak orang dirawat di rumah sakit dan klinik swasta, Rabu (6/11/2024).

Sementara itu pihak berwenang memperingatkan bahwa karantina wilayah total dapat segera dilakukan jika penduduk tidak mengenakan masker dan tidak mengikuti panduan pemerintah lainnya terkait kabut asap.

Peringatan itu muncul setelah sebagian besar penduduk di Lahore, yang berjumlah 14 juta jiwa, terlihat tidak mengenakan masker.

Dokter mengatakan, sebagian besar orang mengeluh batuk atau merasa mata mereka terbakar.

Baca Juga: Suswono Ungkap Strategi Atasi Polusi di Jakarta, Tanam 3 Juta Pohon hingga Buat Industri Kreatif

"Puluhan ribu pasien yang menderita penyakit pernapasan dirawat di rumah sakit dan klinik dalam seminggu," kata Salman Kazmi, Wakil Presiden Asosiasi Medis Pakistan, seperti dikutip dari The Associated Press.

“Anda dapat melihat orang batuk ke mana pun Anda pergi, tetapi mereka masih jarang mengenakan masker,” tambahnya.

Lahore menjadi kota paling tercemar di dunia pada Rabu pagi, dengan indeks kualitas udara mencapai rekor tertinggi, yaitu lebih dari 1.100.

Indeks kualitas udara yang lebih dari 300 dianggap berbahaya bagi kesehatan.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Deni-Muliya

Sumber : The Associated Press


TERBARU