Malaysia Cari Dukungan Negara-Negara Arab untuk Depak Israel dari PBB
Kompas dunia | 5 November 2024, 21:42 WIBKUALA LUMPUR, KOMPAS.TV - Pemerintah Malaysia mencari dukungan dari negara-negara Arab untuk mendepak Israel dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) karena berulangkali melanggar hukum internasional.
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim rencananya akan bertemu pemimpin negara-negara Arab untuk membahas proposal tersebut pekan depan.
Hal tersebut disampaikan Anwar Ibrahim saat pertemuan dengan parlemen Malaysia pada Senin (4/11/2024).
Anwar Ibrahim menegaskan, Malaysia berdiri bersama bangsa Palestina dan mengecam "terorisme, kekejaman, dan genosida" Israel.
Baca Juga: Pejabat UNRWA Minta Anggota PBB Intervensi Kebijakan Israel: Dua Juta Penduduk Gaza Butuh Kami
"Kami juga mempelajari (proposal) setelah pelanggaran-pelanggaran hukum, prinsip, dan kebijakan PBB, agar Israel dikeluarkan dari keanggotaan PBB," kata Anwar Ibrahim dikutip South China Morning Post, Senin (4/11).
Proposal tersebut akan dibawa Anwar Ibrahim ke KTT darurat Liga Arab yang akan berlangsung di Riyadh, Arab Saudi pada Senin (11/11) pekan depan.
Piagam PBB diketahui mengatur sebuah negara hanya bisa dikeluarkan jika terbukti secara persisten melanggar hukum internasional dan mandat PBB.
Namun, didepaknya negara anggota memerlukan persetujuan Dewan Keamanan PBB yang dibayangi hak veto sekutu nomor wahid Israel, Amerika Serikat (AS).
Anwar Ibrahim pun mengaku akan membahas sikap bersama untuk menindak kebijakan Israel melarang lembaga PBB yang menaungi pengungsi Palestina, UNRWA.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV