> >

Iran Melunak, Respons Militer ke Israel Bisa Berubah tapi Syaratnya Setuju Gencatan Senjata di Gaza

Kompas dunia | 4 November 2024, 23:15 WIB
Presiden Iran Masoud Pezeshkian menegaskan negaranya tidak mencari konflik militer, namun siap mempertahankan diri dan akan memberikan respons “sepadan” terhadap serangan terbaru Israel, Minggu (27/10/2024). (Sumber: Anadolu)

TEHERAN, KOMPAS.TV - Iran tampaknya mulai melunak terkait respons militer atas serangan Israel ke negara itu pada akhir bulan lalu.

Presiden Iran Masoud Pezeshkian pada Minggu (3/11/2024), mengungkapkan bahwa negaranya akan merespons serangan Israel ke wilayahnya.

Tetapi ia menegaskan sifat dan intensitasnya bisa berubah jika Israel menghentikan agresinya di wilayah tersebut dan menyetujui gencatan senjata.

Baca Juga: China Diyakini Bangun Kapal Induk Misterius, Gambar Satelit Ungkap Bentuknya yang Tak Biasa

Pezeshkian mengungkapkan hal tersebut saat pertemuan kabinet di Teheran.

Ia mencatat bahwa pemimpin dari Amerika Serikat (AS) dan negara Eropa  telah berjanji kepada Iran, mereka akan mengumumkan gencatan senjata di Gaza jika Teheran menahan diri tak menanggapi pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh pada Juli lalu.

“Israel berusaha memprovokasi perang dengan membunuh Haniyeh di hari pertama pemerintahan kami bekerja,” kata Pezeshkian dikutip dari Anadolu.

Pezeshkian mengatakan Iran telah menunjukkan pengendalian diri berdasarkan saran dari beberapa negara.

Hal itu dengan harapan dapat mencapai gencatan senjata dan mengakhiri pembunuhan terhadap perempuan dan anak-anak yang tak bersalah.

“Jika mereka mempertimbangkan kembali tindakan mereka, menyetujui gencatan senjata, dan berhenti membunuhi orang-orang yang tertindas dan tak bersalah di wilayah itu, hal ini dapat mempengaruhi jenis dan intensitas tanggapan kami,” tambahnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Anadolu Agency


TERBARU