> >

Zelenskyy Ngamuk ke Sekutu Ukraina, Merasa Kurang Merespons Pengiriman Tentara Korea Utara ke Rusia

Kompas dunia | 2 November 2024, 15:58 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. (Sumber: Anadolu)

KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengamuk ke sekutunya karena kurangnya respons mereka atas pengiriman tentara Korea Utara ke Rusia.

Zelenskyy mengatakan Ukraina mengetahui di mana Rusia menempatkan tentara Korea Utara di wilayahnya.

Ia menegaskan itu akan memudahkan mereka untuk menyerang lebih dulu jika Kiev tak dibatasi.

Baca Juga: Trump Ternyata Diinginkan Banyak Warga Iran untuk Jadi Presiden AS, Apa Alasannya?

Zelenskyy mengungkapkan keluhannya di Telegram, bahwa ketimbang memberikan izin bagi Ukraina menggunakan senjata jarak jauh pemberian Barat untuk menargetkan fasilitas militer di dalam Rusia, AS dan sekutu lainnya hanya melihat.

“Semua orang hanya menunggu militer Korea Utara untuk mulai menyerang Ukraina,” ujarnya dikutip dari Radio Free Europe/Radio Free Liberty, Jumat (1/11/2024).

Ia menambahkan bahwa semua negara yang menginginkan perang tak meluas dan tak ingin menyebar ke belahan lain dunia harus segera bertindak.

Zelenskyy selama berbulan-bulan menyerukan kepada sekutu Ukraina untuk membiarkan pasukannya menggunakan senjata Barat untuk menyerang jauh ke dalam Rusia.

Ia kembali menegaskan permohonan itu setelah serangan Rusia ke Kharkiv pada Kamis (31/10/2024), yang menyebabkan tiga orang tewas dan 36 lainnya terluka.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin pada September mengatakan bahwa penggunaan senjata jarak jauh yang diberikan AS dan Barat ke Rusia tak akan mengubah jalannya perang ke keinginan Ukraina.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : Radio Free Europe/Radio Liberty


TERBARU