> >

Kim Jong-Un Terancam Dibunuh, Pengawalan Keamanan Pemimpin Korea Utara Diperketat

Kompas dunia | 31 Oktober 2024, 13:59 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. (Sumber: Rodong Sinmun Via Daily NK)

SEOUL, KOMPAS.TV - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un terancam dibunuh, sehingga pengawalan keamanan dirinya di negara itu diperketat.

Ada peningkatan keamanan tersebut diungkapkan oleh Badan Intelijen Korea Selatan (NIS), Selasa (29/10/2024).

Menurut Anggota Parlemen Korea Selatan Lee Seong-kweun dan Park Sun-won, penilaian NIS itu diungkapkan saat sesi audit parlemen.

Baca Juga: Kim Jong-Un Jemawa Usai Rudal yang Ditembakkan Catatkan Rekor, Sinyal Bahaya Bagi Musuh Korea Utara

Dikutip dari Yonhap, NIS mengatakan kepada para anggota parlemen bahwa Korea Utara telah meningkatkan level keamanan di sekitar Kim Jong-un.

Menurut NIS hal itu disebabkan adanya upaya yang mengancam sang pemimpin dengan mengoperasikan kendaraan pengacau komunikasi dan adanya penggunaan peralatan pendeteksi drone.

Kondisi itu dilaporkan usai tercatat aktivitas publik Kim Jong-un tahun ini mencapai 110 kali lipat, naik sekitar 60 persen dibandingkan tahun lalu.

NIS juga mengatakan negara tertutup tersebut berhenti menggunakan kalender Juche, atau kalender kemandirian pada bulan ini, dan memperkuat posisi Kim Jong-un sebagai satu-satunya pemimpin bangsa.

Kalender Juche merupakan sebuah sistem penomoran tahun yang melambangkan mendiang pendiri negara itu, Kim Il-sung.

NIS juga mengatakan kepada anggota parlemen bahwa putri Kim Jong-un, Kim Ju-ae, posisinya kini telah meningkat.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Yonhap


TERBARU