> >

Rusia Gagalkan Serangan di Bryansk, 4 Tentara Bayaran Tewas, Seorang Bertato Pasukan Khusus AS

Kompas dunia | 29 Oktober 2024, 11:15 WIB
Rusia pada Senin (28/10/2024) mengonfirmasi bahwa tentara bayaran yang ditembak mati di Wilayah Bryansk termasuk warga negara Amerika Serikat, Polandia, dan Kanada, seorang bertato pasukan khusus AS, Rangers dari Batalyon 2, Resimen 75. (Sumber: TASS)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Kementerian Luar Negeri Rusia mengonfirmasi bahwa empat tentara bayaran yang ditembak mati di wilayah Bryansk di perbatasan Rusia termasuk warga negara Amerika Serikat (AS), Polandia, dan Kanada, Senin (28/10/2024). Seorang di antaranya memiliki tato pasukan khusus AS, Rangers dari Batalion 2, Resimen 75.

Melansir TASS, Selasa (29/10), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menyampaikan, informasi ini berasal dari lembaga penegak hukum Rusia dan masih dalam tahap awal. 

Kronologi

Layanan Keamanan Federal Rusia (FSB) sebelumnya melaporkan bahwa empat sabotase berhasil dilumpuhkan pada 27 Oktober saat mencoba menyusup ke wilayah perbatasan Bryansk. Menurut FSB, kelompok ini diduga terdiri dari tentara bayaran asing yang dipersenjatai dengan perlengkapan dan senjata dari luar negeri.

FSB juga melaporkan, dalam bentrokan ini, empat anggota kelompok sabotase tersebut tewas sementara anggota lainnya yang berusaha melarikan diri terkena serangan artileri dan mengalami kerugian.

Detail Penemuan

Dalam penyisiran setelah bentrokan, pihak keamanan Rusia menemukan barang-barang pribadi pada tubuh personel sabotase yang mengindikasikan asal negara (pihak) ketiga. Beberapa barang tersebut termasuk bendera Kanada, buku doa berbahasa Polandia, dan catatan pelatihan taktis dalam bahasa Inggris.

Selain itu, salah satu penyerang yang tewas memiliki tato Batalion ke-2 Resimen Ranger ke-75 dari Pasukan Operasi Khusus Angkatan Darat AS. Ini menunjukkan keterlibatan pasukan terlatih asing dalam operasi ini.

Gubernur Bryansk, Alexander Bogomaz, mengonfirmasi pada 27 Oktober bahwa upaya penyusupan oleh kelompok bersenjata ini berhasil digagalkan oleh Direktorat Perbatasan FSB untuk Wilayah Bryansk, bersama dengan unit Angkatan Bersenjata Rusia dan Layanan Garda Nasional. Dalam pernyataan di saluran Telegram, ia menyatakan bahwa "musuh telah dilumpuhkan".

Baca Juga: Pasukan Rusia Gagalkan Upaya Serangan Lintas Batas oleh Ukraina ke Wilayah Bryansk

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : TASS


TERBARU