> >

India dan Spanyol Mulai Bikin Pesawat Angkut Militer C-295

Kompas dunia | 29 Oktober 2024, 01:05 WIB
PM India Narendra Modi, tengah kiri, dan mitranya dari Spanyol Pedro Sanchez, tengah kanan, melambaikan tangan untuk menyambut orang-orang dari sebuah kendaraan di Vadodara, India, Senin, 28 Oktober 2024. (Sumber: AP Photo)

VADODARA, KOMPAS TV - PM India Narendra Modi dan PM Spanyol Pedro Sanchez meresmikan pabrik pesawat angkut militer C-295 pertama India yang dikelola swasta di Vadodara, Gujarat, hari Senin, 28 Oktober 2024. 

Pabrik ini akan memproduksi pesawat angkut militer C-295, bekerja sama dengan Airbus Spanyol, untuk mendukung modernisasi Angkatan Udara India.  

Sanchez disambut dengan meriah di Vadodara dalam sebuah pawai di sepanjang jalan yang dihadiri ratusan warga yang membawa spanduk dan bersorak. 

Dalam sambutannya, Sanchez menyebut proyek ini sebagai bukti keberhasilan visi Modi untuk menjadikan India sebagai pusat manufaktur industri dan daya tarik investasi global. 

"Kerjasama antara Airbus dan Tata ini akan mempercepat perkembangan industri dirgantara India dan membuka peluang bagi perusahaan Eropa lainnya," kata Sanchez seperti laporan Associated Press hari Senin, 28 Oktober 2024. 

Modi menekankan bahwa pabrik ini tidak hanya akan meningkatkan keterampilan tenaga kerja India tetapi juga memperkuat posisi negara tersebut sebagai pemasok komponen pesawat untuk perusahaan global. “Kami membuka pintu bagi lebih banyak investasi dan inovasi dari Eropa,” ujar Modi.

Baca Juga: PT Dirgantara Indonesia Akan Ekspor 6 Pesawat NC212i Senilai Rp1,25 T ke Filipina

PM India Narendra Modi dan PM Spanyol Pedro Sanchez meresmikan pabrik pesawat angkut militer C-295 pertama India yang dikelola swasta di Vadodara, Gujarat, hari Senin, 28 Oktober 2024.  (Sumber: India Air Force)

Ketua Tata Group, Natarajan Chandrasekaran, menyebut peresmian ini sebagai momen bersejarah bagi sektor pertahanan India. Ia juga memberikan penghormatan kepada mendiang Ratan Tata, yang merancang ide proyek ini lebih dari satu dekade lalu dan baru terealisasi kini.  

Proyek ini merupakan bagian dari kesepakatan senilai Rp39 triliun yang ditandatangani pada 2021. 

Airbus telah mengirimkan 6 dari 16 pesawat yang diproduksi di fasilitas perakitan akhir di Sevilla, Spanyol. 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Associated Press


TERBARU