> >

Hizbullah Murka Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Dibunuh Tentara Israel, Janjikan Fase Perang yang Baru

Kompas dunia | 18 Oktober 2024, 14:03 WIB
Pemimpin Biro Politik Hamas, Yahya Sinwar. (Sumber: Khalil Hamra/AP Photo)

GAZA, KOMPAS.TV - Terbunuhnya Pemimpin Hamas Yahya Sinwar oleh tentara Israel membuat Hizbullah murka.

Yahya Sinwar dilaporkan terbunuh oleh tentara Israel, Rabu (16/10/2024).

Kabar terbunuhnya Sinwar membuat Hizbullah, kelompok dukungan Iran lainnya, meradang.

Baca Juga: Prabowo Siap Dilantik Jadi Presiden, Media Asing Ungkap Ambisinya bagi Peningkatan Ekonomi Indonesia

Mereka menegaskan bahwa perang dengan Israel akan berlanjut dan akan memasuki fase perang yang baru.

“Transisi ke fase baru dan eskalasi dalam konfrontasi dengan Israel akan dilakukan,” bunyi pernyataan Hizbullah, Jumat (18/10/2024), dikutip dari Sky News.

Sebelumnya, Iran telah mengecam pembunuhan Sinwar yang dilakukan oleh Israel.

“Semangat perlawanan akan semakin kuat. Ia akan menjadi model bagi pemuda dan anak-anak yang akan mengikuti jalannya demi pembebasan Palestina,” bunyi pernyataan Misi Iran untuk PBB di media sosial X.

“Selama pendudukan dan agresi ada, perlawanan akan tetap terjadi, dan keberadaan para martir tetap hidup dan menjadi sumber inspirasi,” tambahnya.

Pembunuhan terhadap Sinwar dilaporkan bukan terjadi karena operasi khusus.

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Sky News


TERBARU