Zelenskyy Paparkan Rencana Kemenangan atas Rusia, Tawarkan Kekayaan Alam Ukraina kepada AS dan Barat
Kompas dunia | 16 Oktober 2024, 22:15 WIB
KIEV, KOMPAS.TV – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Rabu (16/10/2024), mempresentasikan "rencana kemenangan" atas Rusia, dengan menawarkan kekayaan sumber daya alam strategis seperti uranium, titanium, litium, dan grafit, kepada Amerika Serikat (AS) dan Barat agar mendapat dukungan dalam perang melawan Moskow.
Zelenskyy mengatakan hal itu dalam pidatonya di hadapan parlemen Ukraina, Verkhovna Rada, di Kiev, Rabu.
Ia menyatakan sumber daya itu akan dimanfaatkan untuk menarik investasi dan dukungan dari AS, Uni Eropa, serta sekutu lainnya, sebagai bagian dari upaya mengakhiri perang dengan Rusia yang sudah berlangsung sejak Februari 2022.
Zelenskyy memaparkan "rencana kemenangan" yang terdiri dari lima poin utama. Salah satunya adalah undangan tak bersyarat bagi Ukraina untuk bergabung dengan NATO.
Meskipun keanggotaan NATO masih merupakan agenda masa depan, ia menekankan pentingnya bagi Presiden Rusia Vladimir Putin untuk melihat bahwa kalkulasi geopolitiknya pasti gagal.
“Kami memahami bahwa keanggotaan NATO adalah urusan masa depan, bukan sekarang. Namun Putin harus melihat bahwa perhitungan geopolitiknya kalah,” kata Zelenskyy.
Baca Juga: Kehabisan Personel, Militer Ukraina Gerebek Dunia Malam Kiev, Cari Pria yang Mangkir Wamil
Pertahanan dan Pencegahan Non-Nuklir
Zelenskyy menekankan kemampuan pertahanan Ukraina harus diperkuat tanpa batasan. Ia menjabarkan sejumlah langkah yang mencakup persenjataan lebih lanjut, memperkuat industri pertahanan Ukraina, meningkatkan sistem pertahanan udara, serta penghapusan batasan penggunaan senjata.
Selain itu, ia menegaskan, operasi militer Ukraina di wilayah Rusia akan terus berlanjut.
Mengenai pencegahan non-nuklir, Zelenskyy mengatakan Ukraina mengusulkan "paket pencegahan strategis non-nuklir yang komprehensif" yang akan melindungi Ukraina dari ancaman militer Rusia.
“Ukraina mengusulkan untuk menempatkan paket pencegahan strategis non-nuklir yang komprehensif di tanahnya, yang akan cukup untuk melindungi Ukraina dari setiap ancaman militer dari Rusia,” tegasnya.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Anadolu/Straits Times