> >

Han Kang Menangi Nobel Sastra, Budaya Korea Semakin Diakui Dunia

Kompas dunia | 11 Oktober 2024, 10:57 WIB
Penulis Korea Selatan, Han Kang, berpose untuk media dalam konferensi pers di Seoul, Korea Selatan, pada 24 Mei 2016. Kemenangan Han Kang dalam Nobel Sastra 2024 semakin memperpanjang deretan budaya Korea yang diakui dunia. (Sumber: Foto AP/Lee Jin-man)

SEOUL, KOMPAS.TV - Warga Korea Selatan menyambut gembira setelah mengetahui penulis Han Kang memenangi Hadiah Nobel untuk sastra, Kamis (10/10/2024).

Momen tak terduga ini memicu kebanggaan nasional tentang pengaruh budaya Korea Selatan di dunia.

Han merupakan penulis pertama Korea Selatan yang memenangi Nobel Sastra. Ia dikenal karena kisah-kisah eksperimentalnya, sering kali ‘mengganggu’ pembaca karena kerap mengeksplorasi trauma dan kekerasan manusia.

Selain itu, dia tak ragu menampilkan momen-momen brutal dalam sejarah modern Korea Selatan. 

Kemenangan Han menambah deretan panjang pengaruh budaya Korea Selatan yang mendunia.

Dalam beberapa tahun terakhir, budaya Korea Selatan kerap mendapat pengakuan dunia. Misalnya, film “Parasite” yang memenangi Oscar, drama Netflix “Squid Game” yang meledak di pasaran, serta grup K-pop, BTS dan BLACKPINK, yang digemari di seluruh dunia.

"Saya sangat terkejut dan merasa terhormat," kata Han, 53 tahun, dalam sebuah wawancara telepon yang diunggah di akun X Hadiah Nobel.

Saat berita itu menyebar di Korea Selatan, beberapa toko buku daring tutup sementara karena lonjakan pengunjung yang datang tiba-tiba.

Media sosial Korea Selatan dibanjiri pesan gembira yang mengungkapkan kekaguman dan kebanggaan. 

Baca Juga: David Baker, Demis Hassabis, dan John Jumper Menangkan Nobel Kimia atas Penemuan tentang Protein

Beberapa pengguna internet menggambarkan Han yang merupakan wanita Asia pertama yang memenang penghargaan tersebut, sebagai momen yang bermakna.

Penghargaan yang diterima Han merupakan suatu pernyataan di dunia sastra Korea Selatan yang secara tradisional didominasi laki-laki.

Di parlemen Korea Selatan, beberapa sidang pemerintah dihentikan sementara saat anggota parlemen bersorak dan bertepuk tangan atas penghargaan yang diterima Han.

Saat mengunjungi Laos untuk menghadiri KTT ASEAN, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengeluarkan pernyataan, dan memberi selamat kepada Han atas penghargaannya.

Ia menyebut penghargaan tersebut sebagai pencapaian besar dalam sejarah sastra Korea dan momen istimewa bagi bangsanya.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV, The Associated Press


TERBARU