> >

Israel Serang Markas Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon, Dua Prajurit Terluka

Kompas dunia | 10 Oktober 2024, 19:47 WIB
Anggota pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) tampak di wilayah Lebanon yang berbatasan dengan Israel, dilihat dari Israel, Kamis (2/7/2023). (Sumber: AP Photo/Ariel Schalit)

BEIRUT, KOMPAS.TV - Pasukan Israel dilaporkan menyerang markas Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) dan menembaki tiga posisi pasukan perdamaian tersebut, Kamis (10/10/2024). Dua prajurit UNIFIL dilaporkan terluka dalam serangan di selatan Lebanon ini.

Sumber dari UNIFIL menyebut bahwa pasukan Israel menembak menara penjaga di markas mereka di wilayah Naqoura, Lebanon. 

Baca Juga: Israel Bom Tiga Negara dalam Kurun 24 Jam: Palestina, Lebanon, dan Suriah

"Tentara Israel membuka tembakan ke arah tiga posisi pasukan perdamaian PBB di selatan Lebanon. Mereka memberi tahu kami bahwa dua tentara luka ringan akibat pengeboman Israel, salah satunya terjadi di Naqoura," kata Imran Khan, jurnalis Al Jazeera di Hasbaiyya, Lebanon.

Khan menyebut markas UNIFIL di Lebanon memiliki atribut dan desain yang membuatnya mudah dikenali. Pasukan UNIFIL pun disebut selalu mengenakan helm biru dengan penanda jelas.

"Tidak mungkin Israel tidak tahu apa yang mereka tembak. Ini adalah perkembangan yang sangat mengkhawatirkan bagi Perserikatan Bangsa-Bangsa," kata Imran Khan.

Sebelumnya, militer Israel memerintahkan UNIFIL mengosongkan markas di dekat perbatasan. Namun, UNIFIL menolak perintah tersebut. Wilayah tempat markas UNIFIL pun berstatus zona demiliterisasi sejak akhir perang Israel-Hizbullah pada 2006.

Terdapat 10.058 pasukan penjaga perdamaian PBB dari 50 negara di Lebanon per September 2024. Sebanyak 1.231 prajurit berasal dari Indonesia.

Baca Juga: Lagi, Israel Bom Sekolah Penuh Pengungsi di Jalur Gaza, Korban Jiwa Kebanyakan Anak-Anak

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Al Jazeera


TERBARU