> >

Lagi, Israel Bom Sekolah Penuh Pengungsi di Jalur Gaza, Korban Jiwa Kebanyakan Anak-Anak

Kompas dunia | 10 Oktober 2024, 19:20 WIB
Seorang anak Palestina yang terluka akibat serangan udara Israel dirawat di sebuah rumah sakit di Deir Al-Balah, Jalur Gaza, Kamis (10/10/2024). (Sumber: Abdel Kareem Hana/Associated Press)

GAZA, KOMPAS.TV - Militer Israel kembali mengebom sebuah sekolah yang dipenuhi pengungsi di Jalur Gaza, Kamis (10/10/2024).

Israel kali ini menyerang sekolah Rufaida di Deir Al-Balah, tengah Gaza dan membunuh setidaknya 28 orang dan melukai 54 orang.

Sekolah Rufaida dijadikan tempat pengungsian penduduk Palestina sejak Israel menggempur Gaza pada Oktober 2023.

Banyak korban jiwa sulit diidentifikasi karena dalam kondisi tidak utuh akibat bom Israel.

Baca Juga: Satu Tahun Genosida Gaza: Kehancuran Total Kehidupan akibat Serangan Brutal Israel

Biro Media Pemerintah Gaza melaporkan, sebagian besar korban Israel di sekolah tersebut adalah anak-anak dan perempuan.

Militer Israel disebut tidak mengirimkan peringatan sebelum mengebom sekolah.

"Pasukan penjajah sepenuhnya sadar bahwa sekolah ini menampung ribuan pengungsi perempuan dan anak-anak yang terusir dari rumah mereka dan kampung-kampung mereka telah dibom," demikian keterangan Biro Media Pemerintah Gaza dikutip Al Jazeera.

"Mereka memilih waktu pengeboman saat jam sibuk ketika anak-anak dan perempuan ini beraktivitas untuk mendapatkan makanan mereka," ungkapnya.

Israel mengklaim sekolah tersebut digunakan Hamas sehingga dibom jet tempur.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU