> >

Putra Mahkota Pastikan Raja Salman Pulih usai Jalani Tes Medis untuk Peradangan Paru-Paru

Kompas dunia | 9 Oktober 2024, 22:08 WIB
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz, dilaporkan pulih setelah berhasil menyelesaikan tes medis untuk peradangan paru-paru pada hari Rabu, 9 Oktober 2024. (Sumber: Saudi Press Agency SPA)

RIYADH, KOMPAS.TV – Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz, dilaporkan pulih setelah berhasil menyelesaikan tes medis untuk peradangan paru-paru pada Rabu (9/10/2024). Hal ini dilaporkan oleh Kantor Berita Saudi SPA mengutip pernyataan istana Kerajaan Arab Saudi.

Pada Minggu, istana kerajaan menyatakan raja yang berusia 88 tahun ini akan menjalani tes medis untuk peradangan paru-paru.

Raja dari negara pengekspor minyak terbesar di dunia dan sekutu utama Amerika Serikat (AS) di Timur Tengah ini sebelumnya telah menerima perawatan medis untuk kondisi peradangan paru-paru pada bulan Mei.

Menurut laporan SPA, terakhir kali Raja Salman memimpin rapat kabinet adalah pada 24 September, setelah sebelumnya mengeluarkan dekret kerajaan pada bulan Agustus yang mengizinkan kabinet untuk bersidang tanpa kehadiran dirinya maupun Perdana Menteri, yaitu Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Putra Mahkota Mohammed bin Salman memberikan kepastian tentang kesehatan raja dalam rapat kabinet pada hari Selasa, menurut laporan media pemerintah.

Baca Juga: Arab Saudi Bentuk Aliansi untuk Dirikan Negara Palestina Merdeka

Mohammed bin Salman meyakinkan semua orang tentang kesehatan Raja Salman selama rapat kabinet pada Selasa.

“Yang Mulia Putra Mahkota meyakinkan semua orang tentang kesehatan Pelayan Dua Masjid Suci dan menyampaikan terima kasih kepada semua yang menanyakan kesejahteraannya,” lapor Kantor Berita Saudi SPA.

Pernyataan ini diumumkan dua hari setelah Pengadilan Kerajaan Saudi menyatakan pada Minggu bahwa raja akan menjalani tes medis untuk peradangan paru-paru.

Pada Mei 2022, Raja Salman dirawat di rumah sakit untuk menjalani kolonoskopi dan tes medis lainnya. Ia juga menjalani operasi pengangkatan kantung empedu pada tahun 2020.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Straits Times / Anadolu


TERBARU