> >

Netanyahu Peringatkan Lebanon: Kalian Bisa Bernasib seperti Gaza

Kompas dunia | 9 Oktober 2024, 14:37 WIB
Seorang pria memandang ke arah bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di Dahiyeh, Beirut, Lebanon, Senin (7/10/2024). (Sumber: AP Photo/Hussein Malla)

TEL AVIV, KOMPAS.TV - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan Lebanon bahwa negara itu dapat mengalami kehancuran "seperti Gaza." Netanyahu menuntut Lebanon mendepak Hizbullah untuk menghindarkan perang dengan Israel.

Netanyahu pun mengklaim Hizbullah saat ini "lebih lemah" dibanding kondisi beberapa tahun belakangan. Netanyahu juga mengklaim pihaknya telah membunuh suksesor pemimpin Hizbullah usai membunuh Hassan Nasrallah.

Baca Juga: Israel Berencana Serang Iran, Netanyahu Telepon Biden untuk Konsultasi

"Kalian punya kesempatan untuk menyelamatkan Lebanon sebelum jatuh ke dalam neraka perang yang panjang yang akan berujung kehancuran dan penderitaan seperti yang kita lihat di Gaza," kata Netanyahu dikutip Al Jazeera, Selasa (8/10/2024).

Netanyahu merujuk perang Israel di Gaza yang terus berlanjut dan membunuh lebih dari 42.000 jiwa. Serangan Israel ke Gaza selama setahun terakhir menimbulkan kehancuran besar dan memaksa hampir seluruh penduduk Gaza mengungsi.

Sebelumnya, militer Israel mengklaim berhasil menyerang komandan Hizbullah yang diyakini disiapkan menjadi suksesor Nasrallah, Hasme Safieddine. Namun, Hizbullah belum menanggapi klaim tersebut.

Israel sendiri meningkatkan serangan ke Lebanon belakangan ini dengan membombardir Beirut. Israel dilaporkan mengebom permukiman padat penduduk di Dahiyeh, selatan Beirut, pada Selasa (8/10) malam waktu setempat.

Israel meningkatkan serangan ke Lebanon dua pekan belakangan usai terlibat bentrok berskala terbatas dengan Hizbullah sejak Oktober 2023. Serangan Israel ke Lebanon dua pekan belakangan telah membunuh lebih dari 2.100 orang.

Baca Juga: Hizbullah Ancam Perluas Serangan Rudal ke Israel jika Tel Aviv Lanjutkan Perang

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU