> >

Hizbullah Umumkan Berhasil Tewaskan Lebih dari 20 Tentara Israel dalam Serangan di Lebanon Selatan

Kompas dunia | 5 Oktober 2024, 10:18 WIB
Penembakan Israel menghantam wilayah di Lebanon selatan seperti yang terlihat dari Israel utara, Selasa dini hari, 1 Oktober 2024. (Sumber: AP Photo)

BEIRUT , KOMPAS TV - Kelompok Hizbullah hari Jumat malam, 4 Oktober 2024, mengumumkan lebih dari 20 tentara elite Israel tewas atau terluka dalam bentrokan di sebuah desa perbatasan di Lebanon selatan. 

Hizbullah mencatat korban tambahan pihak Israel setelah serangan roket berat yang menargetkan tank dan konsentrasi militer di dekat perbatasan, seperti laporan Anadolu Sabtu, 5 Oktober 2024.

Pejuang Hizbullah berhasil menghancurkan tank Merkava milik Israel dekat pos Malikiya dengan rudal berpemandu, yang menyebabkan kematian dan cedera di antara kru tank Merkava, menurut keterangan resmi kelompok tersebut. 

Selain itu, Hizbullah meluncurkan serangan roket di pinggiran kota Haifa dan pos-pos artileri di dekat Kiryat Shmona. 

Serangan ini juga menyasar beberapa posisi Israel, termasuk Rweissat al-Alam di bukit Kafr Shuba yang diduduki, serta pasukan militer di Karmiel dan Sa’sa dengan rudal dan roket berat.

Kelompok tersebut juga melaporkan mereka membombardir pangkalan militer Nafah serta pertemuan pasukan Israel di dekat pos al-Baghdadi di Israel utara.

Baca Juga: Pertempuran Sengit Israel dan Hizbullah di Lebanon, 8 Tentara Zionis Tewas Termasuk Komandan

Hizbullah ikut serta dalam latihan militer dengan pesawat nirawak bersenjata di desa Aaramta di Distrik Jezzine, Lebanon selatan, pada 21 Mei 2023. (Sumber: AP Photo)

Serangan roket menghantam posisi militer Israel di sebelah timur Doviv, dataran Maroun al-Ras, serta di dekat permukiman Avivim dan Yiron.

Pasukan Israel yang bergerak maju dihantam oleh tembakan artileri dan roket di barat Yiron, yang mengakibatkan korban tambahan. 

Hizbullah mengklaim telah menargetkan tentara Israel yang berusaha menyusup ke desa Maroun al-Ras di Lebanon, menimbulkan kerugian lebih lanjut melalui penggunaan bahan peledak dan bentrokan jarak dekat.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Anadolu


TERBARU