> >

Terungkap Misi Jenderal Iran yang Tewas Bersama Nasrallah, Ingin Peringatkan Pemimpin Hizbullah

Kompas dunia | 4 Oktober 2024, 14:39 WIB
Jenderal Abbas Nilforoushan, 58 tahun, tewas hari Jumat dalam serangan di Lebanon yang menewaskan Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah (Sumber: Visegrad / IRGC)

TEHERAN, KOMPAS.TV - Terungkap kenapa ada jenderal Iran yang tewas bersama pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah.

Wakil Komandan Garda Revolusi Iran Brigadir Jenderal Abbad Nilforoushan bersama Nasrallah tewas dalam serangan Israel ke Beirut, Jumat (27/9/2024).,

Keberadaan Nilforoushan di markas Hizbullah ternyata mengemban misi dari pemimpin Iran Ayatollah Ali Khamenei.

Baca Juga: Iran Siap Perang Kapan Saja, Serangan Ratusan Rudal ke Israel Disebut Unjuk Kekuatan Militer

Dikutip dari The Times of Israel, Rabu (2/10/2024), tiga sumber Iran mengungkapkan Ali Khamenei menugaskan seorang pengirim pesan untuk memperingatkan Nasrallah adanya upaya Israel untruk membunuhnya.

Informasi tersebut diterima Khamenei dari laporan intelijen yang mengungkapkan adanya operasi Israel di dalam Hizbullah, yang berusaha membunuhya.

Menurut sumber, yang merupakan pejabat senior Iran, adalah komandan Garda Revolusi Iran, Brigjen Abbad Nulforoushan, yang menjadi pengirim pesan.

Ia diperintahkan untuk meminta Nasrallah untuk segera pergi dari Lebanon, karena adanya upaya pembunuhannya yang dilakukan Israel.

Namun, serangan Israel ternyata datang lebih cepat dan membuat Nasrallah serta Nilforoushan tewas dalam insiden tersebut.

Sementara ratusan rudal yang dikirimkan Iran ke Israel merupakan bentuk pembalasan atas kematian Nasrallah dan Nilforoushan, dan juga atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : The Times of Israel


TERBARU